DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah jadi Kapolda Bali berdasarkan TR Kapolri, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dimutasi ke luar struktur Polri. Hal ini tentu jadi tanda tanya publik terkait jabatan selanjutnya diemban Putu Jayan.
Ini juga disampaikan jenderal bintang dua ini saat acara pisah kenal Kapolda Bali di Mapolda, Denpasar, Minggu (16/7). “Masyarakat bertanya-tanya terkait jabatan saya selanjutnya, apakah mutasi ini dalam rangka promosi, flat atau apa ada masalah. Setelah ini kami akan menduduki jabatan di luar struktur Polri. Karena di luar struktur Polri, jabatan itu adalah kewenangan Bapak Presiden. Jadi harus menunggu keputusan Bapak Presiden,” ujar Putu Jayan.
Putu Jayan juga menyampaikan, dalam upayanya sebagai pemimpinan Polda Bali melaksanakan tugas-tugas kepolisian, menjaga keamanan dan ketertiban, apalagi saat ia hadir di saat-saat kondisinya sangat kritis dalam arti saat situasi pandemi COVID-19 tahun 2020 tepatnya November. Saat itu puncak-puncaknya kegiatan dan situasi Covid-19 alami bersama.
Namun berkat kerja sama dan dukungan semua pihak situasi pandemi bisa diatasi bersama. Berkat dukungan dari Forkopimda Bali dan segenap masyarakat Provinsi Bali bisa dilaksanakan dengan baik.
Ia juga mengatakan keberhasilan-keberhasilan yang diraih selama mengemban amanat sebagai orang nomor satu di Polda Bali berkat hubungan stakeholder terkait dan masyarakat di Pulau Dewata ini. Ia berharap dukungan sama juga diberikan kepada pejabat Kapolda Bali yang baru.
Apabila dalam pelaksanaan tugas selama 2 tahun 7 bulan ada hal-hal yang tidak berkenan di hati, Putu Jayan mohon maaf yang sebesar-besarnya. “Kami akan meninggalkan Bali bukan berarti untuk selama-lamanya. Kami sangat cinta dan akan kembali ke Bali,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
