Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha saat melaporkan pelaksanaan PKB XLV Tahun 2023 pada Penutupan PKB XLV Tahun 2023 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Minggu (16/7) malam. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV yang berlangsung sejak 18 Juni 2023, secara resmi ditutup oleh Gubernur Bali, Wayan Koster di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Minggu (16/7) malam. Pada penutupan PKB ke-45 yang mengusung tema “Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi”, Samudra Cipta Peradaban ini diluncurkan tema PKB ke-46 Tahun 2024, yaitu “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama”, Harkat Martabat Manusia Unggul, yang ditandai dengan pemukulan kendang.

Penutupan PKB ke-45 ini, sekaligus dilakukan pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) V yang mengusung tema “Citta Rasmi Segara Kerthi” oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, mengatakan bahwa pelaksanaan PKB XLV Tahun 2023 telah berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan, diungkapkan bahwa selama sebulan penuh jumlah total kunjungan penonton mencapai 1,6 juta orang lebih. Jumlah ini meningkat dibandingkan jumlah kunjungan pada PKB 2022.

Dikatakan, bahwa sebagai upaya meningkatkan kualitas tata kelola, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali bekerja sama dengan Warmadewa Research Centre, untuk melalukan evaluasi pelaksanaan PKB Tahun 2023. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan terhadap penonton pertunjukan, dilaporkan bahwa sebanyak 94,95 % penonton menyatakan puas dengan pelaksanaan PKB Tahun 2023.

Baca juga:  Di 2050, Bappenas Proyeksikan Penduduk Indonesia dengan 3 Skenario

Selain itu, sebanyak 82 % masyarakat menyatakan nyaman saat menonton pawai. 94,97 % menyatakan pertunjukan sangat mengesankan. Sebanyak 97,37 % setuju dan sangat setuju bahwa pertunjukan di PKB dapat menjadi sarana pembelajaran (bahasa, budaya, dan sejarah).

Sebanyak 86,16 % menyatakan suasana kebersihan, tata letak panggung, suara, dan pencahayaan dari semua pertunjukan sangat baik. Bahkan, sebanyak 84,95 % penonton menyatakan pertunjukan PKB Tahun 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dari sisi pengunjung pameran sebanyak 94,28 % merasa nyaman bertransaksi dengan pedagang. 98,89 % pengunjung menilai bahwa dapat meningkatkan keuntungan dan peluang bisnis bagi masyarakat lokal dan usaha kecil. 95,39 % pengunjung merasa puas dengan acara pameran IKM PKB XLV Tahun 2023.

Dari sisi seniman yang terlibat, Arya Sugiartha, mengungkapkan sebanyak 97,91 % menyatakan puas dengan layanan panitia PKB Tahun 2023. Bagi peserta lomba, 93,00 % menyatakan bahwa pengalaman yang didapatkan selama lomba sangat luar biasa. Selain itu, sebanyak 98,43 % seniman menilai bahwa PKB mampu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat dan seniman.

Baca juga:  Kisruh Kepengurusan PHDI Pusat Masuk Pengadilan, Sidang Perdana Ditunda

Sebanyak 95,12 persen seniman menilai bahwa Pemprov Balu membuat kebijakan yang telat dalam peningkatan tata kelola PKB. Sebanyak 91,46 % seniman menilai bahwa PKB sangat berarti bagi mereka.

Sementara itu, jumlah total kunjungan PKB XLV Tahun 2023 selama sebulan penuh mencapai 1.600.715 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan pengunjung PKB Tahun 2022 yang jumlahnya 1,3 juta orang.

Jumlah ini teemasuk 1.476 orang merupakan kunjungan wisatawan asing, dengan rata-rata kunjungan 57,270 orang per hari. Sedangkan, kunjungan melalui platform digital website resmi pestakesenianbali.id terdapat 54 ribu pengunjung website selama digelarnya PKB, dengan peningkatkan penonton youtube Disbud Bali yang mencapai 3.100 orang (penayangan tertinggi pada lomba Bleganjur Remaja, yaitu 48.990 kali ditonton).

Baca juga:  Penataan Bantaran Tukad Badung Capai 36,33 Persen

Bahkan, terdapat data pengunjung luar negeri, seperti Singapura, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, serta luar daerah, seperti Surabaya, Makassar, Semarang, Jakarta, dan daerah lainnya.

Pada penutupan PKB ke-45 ini dilakukan penyerahan hadiah Wimbakara (lomba) dan Penyerahan Penghargaan Adi Sewaka Nugraha kepada 10 orang pengabdi seni di Bali. Penghargaan ini sebagai wujud perhatian, pengakuan dan apresiasi Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan atas prestasi, dan pencapaian seniman dan/atau pelaku seni dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat.

Kesepuluh pengabdi seni Penerima Adi Sewaka Nugraha tersebut, yaitu I Wayan Darya, S.Sn.,M.Ag. (seniman kerawitan komposer), Bagus Suteja Yasa (seniman tari), I Wayan Gama Astawa, S.Sn. (seniman kerawitan komposer), Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa, M.Sn. (Seniman undagi), (Alm), I Ketut Santosa (seniman pelukis kaca), I Made Sukadana (seniman pedalangan), Drs. I Wayan Butuantara, M.Si. (Seniman tari topeng), I Putu Purnawan, S.Pd. (seniman tari), I Komang Parwata, S.Pd.SD. (seniman tari), dan Ni Wayan Sirat (seniman drama gong). (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *