"Segara Healing" garapan Sanggar Seni Tugek Carangsari memukau penonton PKB XLV. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sanggar Seni Tugek Carangsari, Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Duta Kabupaten Badung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV, tampil membawakan Rekasadana (Pergelaran) Selonding Kreasi, Sabtu (15/7). Tampil memukau penonton dengan durasi waktu 30 – 40 menit, penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari ini, mengangkat cerita “Segara Healing”.

Menurut Gung Tut selaku ketua sanggar seni Tugek Carangsari, judul yang diangkat ini, menceritakan tentang keberadaan segara atau yang disebut juga dengan samudra, “sam” berarti kumpulan atau pusat dan “dra” yang berarti air. Dalam hal ini, diyakini bahwa segara merupakan wujud terluas dari keberadaan bumi. Yang mana di dalam tubuh manusia pun, unsur air juga menjadi bagian terluas. “Tuhan telah memberikan kode alam, bahwa struktur bhuwana agung dan bhuwana alit adalah sama. Oleh sebab itu kita mesti menyelaraskan diri dengan alam,” katanya.

Baca juga:  Kesenian Gambang Hampir Punah, Generasi Muda Didorong Melestarikan

Lebih lanjut ia menyampaikan, segara adalah tempat yang paling selaras dengan tubuh manusia, begitu manusia berhadapan dengan segara, maka secara tidak langsung tubuh manusia akan menemukan wujud luas nya. “Kita akan merasa menyatu, selaras dan tercerahkan. Disini kita sadar betapa segara (laut) memberikan healing terhadap tubuh kita. Besarnya pengaruh healing segara terhadap tubuh manusia, dituangkan lewat garapan drama musikal pementasan selonding kreatif,” bebernya.

Baca juga:  Persembahan Spektakuler Sanggar Seni Tugek Carangsari Diwarnai Sorak Sorai Penonton PKB XLVI

Terkait pementasan ini, dirinya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung dan pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan kesempatan untuk berpartisipasi pada PKB 2023. Terkait pesan dan kesan pelaksanaan PKB tahun ini, menurutnya sudah ada peningkatan dan sangat meriah sekali. Kedepan pihaknya mengajak untuk terus ditingkatkan, apa yang masih kurang agar ditambahkan dan disempurnakan . “Mari kita benahi, mari kita tata ulang kembali, hal-hal yang kurang dan mari kita sempurnakan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, menurut I Gusti Ngurah Gede Darma Widnyana S.Sn., sebagai koreografer sanggar Seni Tugek Carangsari, juga menyampaikan hal sama. Dirinya merasa sangat bangga bisa ikut dalam karya Segara Healing ini. Dirinya merasa bangga dengan kesempatan yang diberikan untuk membuat suatu garapan, berkolaborasi pada Selonding dan Drama Tari ini. “Saya Sangat bangga diberi kesempatan sebagai koreografer dalam garapan Segara Healing ini,” ucapnya.

Baca juga:  WN Belgia Ungkap Ketertarikan Belajar Seni Kerawitan Bali

Pembina Sanggar Seni Tugek Carangsari, I Kadek Putra Guna Wisnawa S.Sn, yang juga penggarap lagu atau iringan selonding kreasi pada PKB 2023 menambahkan, berharap kedepan bisa dilibatkan lagi sebagai duta kabupaten Badung. “Kami berharap agar tahun depan bisa diberi kesempatan lagi untuk berpartisipasi,” katanya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *