Pengunjung melihat buku-buku yang ada di Beranda Pustaka, Senin (17/7). (BP/wulan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Festival Seni Bali Jani (FSBJ) memasuki tahun kelima penyelenggaraannya menghadirkan program yang makin beragam. Salah satunya Beranda Pustaka.

Pameran buku di Gedung Perpustakaan Widya Kusuma, Taman Budaya, Denpasar ini disambut antusias penghobi buku. Meski pada Senin (17/7) belum ramai pengunjung, aktivitas membaca sudah mulai terlihat sejak pagi.

Salah satu pengunjung, I Wayan Angga Aditya Saputra mengaku senang dengan adanya Beranda Pustaka ini. “Saya suka buku, jadi saya ada tempat untuk nambah ilmu di sini,” jelasnya.

Baca juga:  Sebelum Ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk, Mr. X Sempat Teriak Minta Tolong

Ia mengungkapkan ketertarikannya membaca buku sudah sejak dulu. Membaca menjadi hal yang dilakukan penyuka novel romansa dan thriller ini untuk mengabiskan waktu. “Semoga tahun depan ada lagi, sama bukunya lebih banyak lagi,” harapnya.

Hal serupa juga disampaikan pengunjung lainnya, Kadek Dwi Putra Adikusuma. “Beranda Pustaka ini menarik supaya kita bisa dapat ilmu di sini,” jelasnya.

Ia pun berharap Beranda Pustaka ini bisa menyediakan buku yang lebih banyak lagi. “Buku yang bisa dibaca dan juga lebih bisa menyebarkan informasi nya biar lebih banyak lah yang datang lagi ke sini,” harap pria yang hobi membaca novel action hingga komik ini.

Baca juga:  Tari Bali Modern di Festival Internasional, Ada Pergeseran dalam Gerak dan Elemen Kostum

Sementara itu, salah seorang peserta pameran, I Wayan Suardika menyarankan agar lokasi Beranda Pustaka tidak berada di sudut. Pria yang sudah menerbitkan sejumlah novel ini menilai Beranda Pustaka perlu dipindah ke lokasi yang ramai agar menarik lebih banyak pengunjung.

“Bagus sekali cuman tempatnya jangan menyudut,” saran pengarang novel “Ni Meri,” “Cinta Beriak,” dan “Tanda Tak Bertanya” ini. (Wulan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *