DENPASAR, BALIPOST.com – Kapal perang terbesar kedua Amerika Serikat (AS), USS Ronald Reagan merapat di perairan Bali pada Minggu (16/7). Karena cuaca buruk, kapal induk yang membawa sekitar 5.000 personel Angkatan Laut AS ini hanya sehari merapat.
Menurut Commander US Navy, US Naval Attache, Jakarta, S Patrick Panjeti didampingi Kepala Humas Konjen AS di Surabaya, Joshua Shen, Selasa (18/7) di Sanur, USS Ronald Reagan sedianya bersandar di Bali selama 4 hari, hingga Kamis (20/7). Namun karena kondisi cuaca dan gelombang yang kurang mendukung, kapal meninggalkan Bali pada Senin (17/7) malam.
Kapal induk yang mampu membawa 75 pesawat tempur dan persenjataannya ini melakukan perjalanan dari Vietnam. Karena batal berlabuh di Bali, kapal pun menuju Australia untuk melakukan latihan militer.
Ia mengungkapkan kapal yang berukuran besar seperti USS Ronald Reagan biasanya menghindari docking di pelabuhan komersil. Dikarenakan ukurannya yang besar, docking bisa menghambat perjalanan kapal-kapal komersil maupun membawa suplai.
USS Ronald Reagan kini dioperasikan untuk menjalankan misi perdamaian. Sebelumnya, kapal ini sempat dioperasikan dalam membantu korban tsunami di Jepang.
Terkait Bali menjadi tujuan singgah, Panjeti mengatakan Bali merupakan salah satu tempat yang paling disukai. Alamnya indah dan orang-orangnya sangat ramah. (Eka Adhiyasa/balipost)