MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang berakhirnya Operasi Patuh Agung 2023, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut, Kamis (20/7). Untuk Satgas Gakkum melaksanakan tindakan sebanyak 790, rinciannya, tilang 440 kali dan teguran simpatik 350 kali.
Sedangkan kejadian lakalantas sampai hari 10 pelaksanaan operasi tersebut sebanyak 27 kejadian, terdiri dari laka antarkendaraan ada 10 kejadian, out of control (OC) atau laka tunggal 17 kejadian. Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia dan 33 orang mengalami luka ringan.
Kapolres Teguh didampingi Wakapolres Kompol Putu Diah Kurniawandari menjelaskan, pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2023 digelar selama 14 hari yakni 10 hingga 23 Juli 2023. “Kamis ini memasuki hari kesepuluh,” ungkap lulusan Akpol tahun 2003 ini.
Kapolres menjelaskan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kamseltibcarlantas dan diharapkan ke depannya masyarakat semakin taat terhadap aturan lalu lintas dan lakalantas menurun. Dari hasil anev Polres Badung, dari Satgas Preemtif melaksanakan kegiatan sosialiasi sebanyak 793 dan pemasangan banner sebanyak 563 kali.
Sedangkan untuk Satgas Preventif melaksanakan kegiatan Turjawali sebanyak 667 kegiatan, sementara untuk pelanggaran lalu lintas paling banyak di dominasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan. Lebih lanjut orang nomor satu di Polres Badung ini mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar selalu berhati-hati dan tetap taat serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. “Mari budayakan tertib berlalu lintas demi keselamatan kita bersama,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
