DENPASAR, BALIPOST.com – Proyek pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi dipastikan tetap berlanjut. Hal ini ditegaskan Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (20/7).
Namun, ia mengakui saat ini proyek tersebut dihentikan sementara. Sebab, akan ada pergantian konsorsium. “Ada dua hari yang lalu ada (18 Juli 2023, red), saya rapat bersama Kementerian PUPR bahwa akan ada pergantian konsorsium. Namun, selagi menunggu itu (pergantian konsorsium,red), memang kegiatannya terhenti,” ujar Gubernur Koster.
Kendati demikian, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini, memastikan bahwa keputusan keberlanjutan megaproyek itu akan diputuskan pada akhir Juli 2023.
Ia menjelaskan, skemanya akan berbeda. “Akhir Juli ini itu sudah ada kepastian keberlajutan. Sudah pasti berlanjut, cuma dengan skema yang berbeda. Ini kewenangan Pak Menteri PUPR,” tandas Gubernur Koster.
Penegasan ini disampaikan menyusul adanya pemasangan spanduk oleh warga dari Banjar Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat. Aksi pemasangan spanduk di lahan yang telah dipatok, tepatnya di jalur utama Antosari-Pupuan ini mempertanyakan kejelasan program jalan tol itu.
Jika tidak dilanjutkan, lahan milik warga yang sudah dipatok akan digunakan untuk hal-hal yang produktif, termasuk bertani. (Winatha/balipost)