Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Proyek pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi dipastikan tetap berlanjut. Hal ini ditegaskan Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (20/7).

Namun, ia mengakui saat ini proyek tersebut dihentikan sementara. Sebab, akan ada pergantian konsorsium. “Ada dua hari yang lalu ada (18 Juli 2023, red), saya rapat bersama Kementerian PUPR bahwa akan ada pergantian konsorsium. Namun, selagi menunggu itu (pergantian konsorsium,red), memang kegiatannya terhenti,” ujar Gubernur Koster.

Baca juga:  Dari Bali Masuk Provinsi Alami Kenaikan Kasus Aktif hingga Australia Laporkan 78 Ribuan Kasus COVID-19

Kendati demikian, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini, memastikan bahwa keputusan keberlanjutan megaproyek itu akan diputuskan pada akhir Juli 2023.

Ia menjelaskan, skemanya akan berbeda. “Akhir Juli ini itu sudah ada kepastian keberlajutan. Sudah pasti berlanjut, cuma dengan skema yang berbeda. Ini kewenangan Pak Menteri PUPR,” tandas Gubernur Koster.

Penegasan ini disampaikan menyusul adanya pemasangan spanduk oleh warga dari Banjar Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat. Aksi pemasangan spanduk di lahan yang telah dipatok, tepatnya di jalur utama Antosari-Pupuan ini mempertanyakan kejelasan program jalan tol itu.

Baca juga:  Pembinaan Teritorial untuk Memperkuat NKRI

Jika tidak dilanjutkan, lahan milik warga yang sudah dipatok akan digunakan untuk hal-hal yang produktif, termasuk bertani. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *