DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yudo Pamungkas menyambangi warga di Balai Subak Lungatat, Banjar Jenah, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara (Denut), Jumat (21/7). Selain melaksanaan program Jumat Curhat, juga menyosialisasikan Polisi Banjar.
Pada kesempatan itu seorang petani mengeluhkan pendistribusian pupuk yang kurang tepat waktu dengan penggarapan sawah. Di samping itu juga dikeluhkan maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan oleh para pengembang.
Didampingi Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit, Kapolresta Yugo menjelaskan selain ada petugas Bhabinkamtibmas di setiap desa, saat ini Polri juga telah membentuk Polisi Banjar. Polisi Banjar ditempatkan di setiap desa dan banjar dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Masyarakat bisa menerima layanan Polisi Banjar dengan cara mendownload di HP melalui Playstore dan melakukan pendaftaran serta jika ada permasalahan bisa dilaporkan lewat aplikasi tersebut,” tegas Kombes Bambang.
Kapolresta juga menyampaikan isu yang sedang marak saat ini terkait dengan kenakalan remaja yang meresahkan di masyarakat, seperti kelompok Bajing Kids beranggotakan anak-anak di bawah umur (SMP dan SMA). “Polisi Banjar akan menyelesaikan permasalahan di desa ditingkat awal jika tidak bisa diselesaikan akan berlanjut ke penanganan Sipandu Beradat,” ucap nantan Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah ini.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Bambang mengatakan terkait dengan masalah pendistribusian pupuk dirinya akan menyampaikan ke Walikota Denpasar dan pihak terkait. “Polresta Denpasar akan menurunkan tim dari Unit Reskrim terkait pendistribusian pupuk ke petani dan Polri akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)