Alat berat mengangkut sampah di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bau sampah di TPST Kesiman Kertalangu hingga kini belum mampu diatasi pengelola. Bahkan, sejumlah warga di dekat TPST berkali-kali melayangkan protes, karena terdampak bau tak sedap.

Terkait permasalahan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster, angkat bicara. Gubernur Koster, mengatakan untuk mengetahui penyebab munculnya bau sampah di TPST Kesiman Kertalangu, pihaknya telah memerintahkan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Bali untuk mengecek penyebab bau.

Baca juga:  Denpasar Kembali Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Baru Terbanyak, Sama dengan Kabupaten Ini

Apakah disebabkan sampah lama atau sampah baru? Atau disebabkan adanya sampah yang tidak seharusnya masuk ke TPST itu, ditampung di sana.

Terkait permintaan stopnya pengoperasian TPST Kertalangu, Gubernur Koster meminta agar warga jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Permasalahan ini mesti dipikirkan dengan matang.

Sebab, TPST Kertalangu ini dibangun untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di Bali, khususnya di Kota Denpasar. “Kalau memberhentikan operasinya, saya kira (warga,red) hati-hari berpikir, dulu kita butuh untuk mengolah sampah, sekarang sudah dibangun dengan dana besar masak kita tolak. Yang benar itu adalah dikelola dengan baik, sampah seperti apa yang bisa masuk ke sana, mana yang gak, disortir, gitu,” tandas Gubernur Koster.

Baca juga:  Wujudkan Pembangunan Bali yang Terarah

Sementara itu, sebagai langkah awal mengatasi permasalahan bau sampah ini, Pemerintah Kota Denpasar telah menghentikan sementara pengangkutan sampah ke TPST Kesiman Kertalangu. Sampah sementara dibawa ke TPA Suwung.

Hal ini sembari menunggu proses optimalisasi pengolahan dengan peningkatan mesin. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *