Upacara Pangerebu (prosesi penyucian) dilakukan di Pura Lempuyang, Karangasem, Kamis (27/7). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sepasang warga negara asing berciuman saat berfoto di candi bentar Pura Lempuyang, Desa Adat Purwayu, Karangasem. Dalam video yang beredar, terlihat bahwa awalnya keduanya berfoto biasa.

Namun sang pria kemudian bersujud dan memberikan sebuah cincin pada kekasihnya. Setelah cincin diterima oleh bule perempuan, keduanya berciuman.

Video tersebut pun menuai pro dan kontra di media sosial. Terkait peristiwa ini, upacara Pangerebu (prosesi penyucian) dilakukan di lokasi kejadian, Kamis (27/7).

Baca juga:  Prabowo Berkurban Ratusan Ekor Sapi Diberbagai Daerah

Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati mengatakan Pangerebu ini berskala kecil karena kejadian tersebut belum lewat dari tiga hari. “Kalau lewat dari tiga hari maka akan dilangsungkan Pangerebu ageng (besar),” jelasnya.

Prosesi dipuput oleh Jero Mangku Nyoman Pasek yang merupakan pemangku Sad Khayangan. Hadir pula para klian dan seluruh pemandu yang bertugas di tempat tersebut. Bhabinkamtibmas dan perwakilan camat juga ikut didalam prosesi tersebut.

Baca juga:  Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang, Beralasan Sembahyang dan Tunjukkan KTP

Ditambahkan Jati, Pangerebu sudah beberapa kali dilangsungkan di desa setempat. Karena terjadi kecuntakaan. “Kalau di sini (Pura Lempuyang) baru pertama kali,” jelasnya.

Menurutnya dalam aturan sudah jelas dilarang berciuman di Pura Lempuyang. “Pemandu kami tidak bisa kontrol karena kejadiannya sangat cepat dan spontan. Padahal seluruh wisatawan sudah diberikan informasi apa yang boleh dan apa yang tidak boleh,” paparnya.

Informasi terkait hal-hal yang dilarang dilakukan para wisatawan sudah diberikan ketika masih berada di parkiran Kemuda. Setelah itu, selama di dalam bus menuju Pura Lempuyang juga sudah diberikan informasi terkait larangan selama berada di pura oleh para pemandu. (kmb/balipost)

Baca juga:  Proyek Tangga Pelataran Pura Bukit Kembar Kenusut menuju Pura Lempuyang Luhur Dilanjutkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *