DENPASAR, BALIPOST.com – Yayasan Puri Kauhan Ubud turut berpartisipasi dalam kegiatan Mangrove Festival yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RIB. Festival Mangrove bertema Mangrove Indonesia Untuk Dunia tersebut, diselenggarakan untuk memperingati hari Mangrove sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli.
Festival berlangsung dari 28 hingga 29 Juli, bertempat di Mangrove Information Center, Jl Bypass Ngurah Rai, Suwung. Dalam kegiatan ini, Yayasan Puri Kauhan Ubud berpartisipasi dengan mengisi stand pameran, menyelenggarakan lomba pengenalan ekosistem mangrove melalui Eco Games dan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan talkshow.
Pada Jumat (28/7), Lomba Pengenalan Ekosistem Mangrove melalui Eco Games diikuti 45 siswa SMP dan SMA. Dalam rilisnya dijelaskan, kegiatan diawali dengan pengenalan ekosistem mangrove yang difasilitasi oleh BPDAS Unda Anyar Bali.
Lomba ini menggunakan perangkat Kartu Petunjuk dari Games Eco Treasure dan Kartu Alami Garden. Dalam permainan tersebut peserta ditantang untuk mengekplorasi obyek menggunakan indera pengelihatan, peraba, penciuman, dan pendengaran.
Setelah melakukan eksplorasi di lapangan, peserta kemudian mendiskusikan temuannya dengan kelompoknya masing-masing. Selanjutnya peserta diminta membuat presentasi dan mempresentasikan hasil eksplorasinya di hadapan para dewan dewan juri.
Melalu metode menarik yang sangat edukatif, peserta tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian lomba yang berlangsung selama 8 jam. Pemenang lomba akan diumumkan pada 29 Juli 2023, bersamaan dengan penutupan Festival Mangrove 2023. (kmb/balipost)