MANGUPURA, BALIPOST.com – Perayaan Umanis Galungan, Kamis (3/8) berpengaruh terhadap lonjakan kendaraan. Sebab, masyarakat umumnya memanfaatkan hari ini untuk mengunjungi sanak keluarga dan objek wisata.
Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, menyiagakan pasukan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan di sejumlah titik. Seperti, arus jalan menuju objek wisata dan pura Sad Kayangan. “Tim kami bagi ada yang shift pagi dan sore. Personel stand by (siaga) mako, dan sifatnya on call, untuk simpang dipantau dr ATCS,” ujar Kadishub Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma, Kamis.
Pihaknya mengerahkan 813 orang. Penjagaan di simpang tetap dilakukan dengan petugas rutin. Jika ada kepadatan akan diinfo oleh tim ATCS, krn URC tetap siaga.
“Mako, untuk kawasan pariwisata sifatnya situasional, karena kebanyakan untuk Hari Suci Galungan,” katanya.
Selain menerjukan personel, ia juga mengatur lalin di setiap simpang melalui Area Traffic Control System (ATCS). “Di samping penjagaan dan pengawasan di lapangan, kami seperti biasa juga mengatur lalin di simpang dengan ATCS untuk Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL) terkoordinasi yang dikendalikan dengan Sistem ATCS di CC Room ATCS,” terangnya. (Parwata/balipost)