Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Setelah tiga kali menjajal kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kesan yang dia rasakan.

Menurut Jokowi di salah satu gerbong kereta LRT yang dia tumpangi dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis, kereta ringan tanpa masinis tersebut nyaman. “Saya sudah tiga kali ini nyoba, ya nyaman. Saya rasakan semua kan, nyaman,” kata Jokowi, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (3/8).

Jokowi berpesan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang bertanggung jawab dalam pengoperasian LRT agar selalu memeriksa aspek keamanan, dan keselamatan penumpang sebelum mengoperasikan LRT untuk umum.

Baca juga:  Lebih Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2024

Dia memerintahkan agar setiap kekurangan dalam LRT Jabodebek segera diperbaiki. “Ya diperbaiki, misalnya pintu kurang, ada macet, kita ini sudah bolak balik, uji coba ini penting pada saat digunakan masyarakat keamanan dan keselamatan masyarakat aman semua,” ujarnya.

Jokowi menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 08.15 WIB, kemudian dia singgah di Stasiun Cawang untuk melakukan pemeriksaan, kemudian melanjutkan perjalanan hingga tiba di stasiun akhir Stasiun Dukuh Atas sekitar pukul 09.10 WIB.

Secara akumulasi, Jokowi melintasi Stasiun Harjamukti, kemudian Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi hingga berakhir di Dukuh Atas.

Baca juga:  Jokowi Sudah Menjadi Keluarga PAN

Turut serta mendampingi Jokowi yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Selain itu, turut pula dalam perjalanan itu para pemengaruh di media sosial (influencer), seperti Olga Lydia dan Ulin Yusron.

LRT merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PT Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.

Baca juga:  Indonesia Kembali Kirimkan Bantuan ke Palestina dan Sudan

LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.

Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023. Selanjutnya, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *