DENPASAR, BALIPOST.com – Dua rumah semi permanen di Jalan Antasura, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Senin (7/8) pukul 15.30 WITA, terbakar. Rumah tersebut masing-masing milik I Ketut Kaler (60) yang saat kejadian sedang pulang ke Karangasem. Sedangkan rumah satunya lagi milik Wayan Simpen (56), waktu kejadian sedang di sawah.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan terkait peristiwa ini sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saksi yakni tetangga korban, Ketut Sariati (43) mengatakan, awalnya ia beristirahat di dalam rumah. Tiba-tiba ia mencium bau asap menyengat dan langsung membuka jendela samping rumahnya.
Sariati panik karena melihat asap disertai kobaran api melalap rumah Wayan Simpen. Melihat hal itu, Sariati langsung berteriak kebakaran.
Sedangkan Wayan Sudi (54) menjelaskan saat melihat api tambah membesar, ia memanggil pemilik rumah namun tidak ada jawaban. Sudi mengatakan, Ketut Kaler saat kejadian kebakaran tidak berada di TKP karena pulang kampung ke Karangasem untuk sembahyang.
Pukul 15.45 WITA, mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.
Sementara Wayan Simpen menerangkan, tidak mengetahui rumah miliknya terbakar karena saat itu sedang menyiram sayur di sawah.
Datang warga memberi tahu jika rumahnya terbakar. Korban langsung pulang dan dilihat rumahnya habis terbakar. “Kerugian sementara untuk korban Wayan Simpen Rp 60 juta. Sedangkan korban I Ketut Kaler belum diketahui kerugiannya karena sedang berada dikampung Karangasem. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
