MANGUPURA, BALIPOST.com – Dua perenang putri asal Badung, yakni Alegra Linette Sruy dan Lilly Kartina Beales, membela timnas Merah-Putih, pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur (KU) se-Asia Tenggara, di Kolam Renang GBK, Jakarta, Agustus ini. Event bertajuk South East Asian atau SEA Age Group ini, masuk dalam kalender PB PRSI, dan catatan waktunya bisa meloloskan atlet ke PON.
Pelatih Putu Era Larasati, di Badung, Minggu (13/8), menyatakan, bagi perenang Bali lainnya, yang berniat terjun pada event SEA Age Group, guna merebut tiket PON diperbolehkan, asalkan merogoh kocek sendiri. “Perenang Bali yang ikut SEA Age Group, tetap diberi kesempatan dengan biaya mandiri,” ucap Era.
Kejuaraan lainnya, yang limit waktunya diakui dan diangga Pra PON adalah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (popnas), di Palembang, Sumsel, akhir Agustus sampai awal September. Tim Bali mengirimkan atlet putra (6) dan putri (6), ke popnas.
Menurut Era, event Pra PON diawali Festival Akuatik Indonesia, di GBK, Juni lalu, dan catatan waktu atlet yang tembus 6 besar, berhak meraih tiket PON. Untuk sementara Bali meloloskan 12 atlet ke PON, tetapi belum aman, sebab limit waktu atlet yang turun di SEA Age Group dan popnas, yang lebih tajam bisa menggesernya. “Yang jelas, event nasional yang limitnya diakui PB PRSI, sekaligus perebutan tiket PON, penyelenggarannya hanya sampai September,” tegasnya.
Sementara Binpres PRSI Bali, Wayan Wiarta, menandaskan, promosi dan degradasi diberlakukan pada kejuaraan yang masuk dalam kalender PB PRSI, sekaligus perburuan tiket PON, seperti popnas. “Jadi, jika perenang lain yang catatan waktunya lebih tajam dari atlet Bali, otomatis tersingkir. Sebaliknya, kalau atlet Bali catatan waktunya lebih cepat di popnas dan tembus 6 besar nasional, maka berhak tampil di PON,” papar Wiarta. (Daniel Fajry/Balipost)
