Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT ke-42 Sekaa Cila Yowana sekaligus pelantikan pengurus ST masa 2023-2026 di Balai Banjar Batulumbung, Desa Gulingan, Mengwi. Minggu (20/8). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-42 Sekaa Teruna (ST) Cila Yowana dengan tema “Meliang Liang” sekaligus pelantikan pengurus ST baru masa 2023-2026 yang bertempat di Balai Banjar Batulumbung, Desa Gulingan, Mengwi, Minggu (20/8). Hadir pula pada acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Perbekel Gulingan, I Ketut Winarya, Tripika Mengwi, Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga, tokoh masyarakat, Rai Wirata dan Komang Merta Jiwa, kelian adat se-Desa Gulingan, kelian dinas se-Desa Gulingan, ketua sekaa teruna se-Desa Gulingan, serta krama setempat.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana motivasi kegiatan sebesar Rp30 juta. Bantuan diterima oleh Ketua ST Cila Yowana, I Kadek Rastu Devani yang disaksikan langsung oleh seluruh krama Banjar Batulumbung.

Baca juga:  Kera Liar Ganggu Warga Gulingan

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Banjar Batulumbung sudah memiliki 3 pilar yaitu wimuda (anak usia dini), winata (remaja yang sudah bisa memilih dan memilah mana salah dan benar), dan wiwerda (orang tua). Jika ketiga pilar tersebut bersatu maka setengah perjuangan berhasil. Disampaikan bahwa generasi Z adalah generasi yang hidup pada tatanan informasi dan teknologi yang harus mengaplikasikan tindakan sesuai dengan tatanan Tri Hita Karana.

Baca juga:  Kebakaran Vila Merembet ke Sejumlah Pelinggih Warga

“Sebelum selesai masa jabatan, untuk Gulingan dan Batulumbung saya menjamin akan menyelesaikan pembangunan di sini hingga tingkat dadia, karena saya masih memiliki kesempatan untuk merancang APBD Perubahan 2023, APBD induk dan perubahan 2024 serta APBD induk 2025. Saya ingin 13 banjar yang ada di Gulingan ini harus bersatu karena ini merupakan satu hal yang prinsip. Untuk Gulingan yang memiliki 13 banjar tersebut akan dianggarkan dana selama 1 tahun untuk pujawali alit dan madya serta untuk pujawali yang utama dianggarkan di Dinas Kebudayaan. Krama ini merupakan legacy untuk anak-anak serta cucu-cucu kita, agar kedepan anak, cucu, hanya berpikir dari sisi ekonominya. Itulah tujuannya kita untuk bersatu,” ujarnya seraya berpesan untuk tidak mabuk-mabukan, serta tidak menggunakan narkoba dan narkotika.

Baca juga:  Rakor, Ini Persoalan yang Dihadapi LP Kerobokan Terkait Tahanan

Sementara itu, Ketua ST Cila Yowana menyampaikan syukur dan terima kasih yang sebesarnya kepada I Nyoman Giri Prasta sebagai Bupati Badung yang telah hadir pada perayaan puncak perayaan HUT ST Cila Yowana. Makna dari pengusungan tema Meliang Liang pada kegiatan ini adalah rasa kebahagiaan sehingga mempererat tali persaudaraan antar anggota sekaa teruna. Tema tersebut diambil untuk membangkitkan rasa syukur, bahagia, dan senang agar bersatu menjadi satu. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *