SEMARAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Tusan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, kembali akan menggelar karya agung. Pihak desa adat sudah menyusun kepanitiaan untuk mensukseskan karya agung ini, agar dapat berjalan dengan lancar. Rencananya, karya agung akan dilaksanakan pada 19 Maret 2024.
Menjelang pelaksanaan karya agung ini, kepanitiaan yang sudah dibentuk, akhirnya dikukuhkan, pelaksanaan Pujawali di Pura Puseh Anggar, Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Tusan, Selasa (22/8) malam. Pengukuhan prawartaka karya juga dihadiri langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Bendesa Adat Tusan, Ngakan Putu Gde Bawa, Rabu (23/8) mengatakan, Prawartaka Karya Agung Mamungkah, Nubung Pedagingan, Tawur Balik Sumpah, Padudusan Agung, Ngenteg Linggih, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa, Nyenuk, Mekebat Daun, Nangun Ayu dan Penyegjeg Jagat di Pura Puseh Anggar, Pura Desa dan Bale Agung Desa Adat Tusan ini, melibatkan seratusan orang lebih.
“Setelah dikukuhkan, nanti prawartaka karya baru menyusun dudonan karya agung ini. Pertama tentu tangkil dulu ke griya. Kita libatkan krama dari empat banjar adat yang ada di Desa Adat Tusan. Sebagai Manggala Prawartaka Karya Agung dewa Gede Sumawa,” katanya.
Mengingat padatnya agenda karya agung ini, maka prawartaka karya yang dilibatkan pun cukup banyak, yakni masing-masing krama dari empat banjar adat di desa adat setempat. Sehingga, ini membutuhkan persiapan yang matang, agar pelaksanaan karya yang baru pertama kali digelar di Desa Adat Tusan ini, benar-benar dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar. Setelah pengukuhan ini, nantinya prawartaka karya agung akan memohon petunjuk lebih lanjut ke Gria Gede Putra Manuaba Tusan, guna mempersiapkan seluruh rangkaian pelaksanaan upacaranya.
Pada kesempatan itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berkesempatan memberikan pesan kepada seluruh prawartaka karya. Pada intinya, Bupati Suwirta meminta prawartaka karya agar mempersiapkan pelaksanaan karya dengan matang. Mengingat banyaknya agenda pelaksanaan upacara pada karya agung. Pihaknya juga berharap agar pelaksanaan karya agung ini, nantinya juga dapat berjalan dengan lancar, serta bermanfaat bagi kehidupan krama Desa Adat Tusan ke depannya.
Dia yakin, dengan seluruh perangkat yang sudah dibentuk di dalam kepanitiaan karya agung ini, adalah orang-orang terpilih yang dipercaya mampu mengawal pelaksanaan karya agung ini sampai sukses. Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta juga sempat melaksanakan persembahyangan, memohon keselamatan dan kerahayuan agar alam beserta isinya senantiasa dalam suasana aman dan damai. (Bagiarta/balipost)