Evakuasi- Evakuasi Korban dari dasar jurang dalam keadaan sudah meninggal, selanjutnya korban di bawa ke RSU Payangan. (BP/Wir)

 

GIANYAR, BALIPOST.com – I Wayan Dados (78), warga Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, sempat dikabarkan hilang oleh pihak keluarga sejak Minggu (20/8). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu (23/8) sekitar Pukul 17.35 wita di bawah jurang aliran Bendungan Sayan Sebelah Timur Kuber Adventure Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan.

Kapolsek Payangan, AKP I Nengah Sona Kamis (24/8) mengatakan, korban Wayan Dados meninggalkan rumah Minggu (20/8), dan keluarga berusaha mencari korban dan hasilnya nihil.

Baca juga:  Kematian Babi di Gianyar Meluas, Peternak Rugi Puluhan Juta

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2023 pukul 07.00 Wita dilakukan pencarian bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga Br. Bayad dan belum diketemukan.

Pada pukul 17.00 wita, pencarian terhadap lansia dilanjutkan dengan melibatkan anggota BPBD Kabupaten Gianyar 10 orang yang dipimpin Kalak BPBD Ida Bagus Putu Suamba,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, Danramil Kapten Inf I Wayan Sudana beserta anggota Koramil 07/Payangan, Polsek Payangan, Perbekel dan dibantu warga setempat.

Baca juga:  Pelaku Begal Sopir Ojol di Sayan, Dua Orang Masih di Bawah Umur

Kapolsek Payangan menjelaskan, sekitar pukul 17.35 wita. Korban ditemukan di bawah jurang aliran Bendungan Sayan sebelah Timur Kuber Adventure Banjar Bayad Desa Melinggih Kelod Kec Payangan.
Posisi korban berada di pinggir sungai dengan posisi tengadah(telentang) saat di temukan korban tidak ada pergerakan(diperkirakan sudah meninggal).

Sekitar pukul 19.30 wita Korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang dalam kondisi sudah meninggal dunia. Untuk memastikan kondisi korban Jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Payangan menggunakan Mobil PMI RSU Payangan untuk di Lakukan pemeriksaan luar oleh Tim Dokter.

Baca juga:  Hari Ini, Pengukuran Sengketa Tegal Jambangan

AKP I Nengah Sona menyampaikan pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan Visum dalam terhadap Jasad Korban. Pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian Korban sebagai musibah dan bersedia membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum dalam. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *