DENPASAR, BALIPOST.com – Plt. Direktur Utama BNI Asset Management (AM) Donny Susatio Adjie bersama Pgs Regional Area Head BNI Regional Office 08, I Wayan Arya Suardana, Kamis (24/8) mengatakan pihaknya menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 500 nelayan dan pekerja pariwisata di kawasan Bali Timur. Kontribusi ini disalurkan lewat Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJamsostek.
Kontribusi tersebut merupakan perwujudan komitmen perseroan terhadap konsep ESG (Environmental, Social and Governance) dengan penekanan pada pembangunan, investasi, dan bisnis yang berkelanjutan. Kontribusi yang diberikan berupa pemberian paket Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp50.400 per orang dengan masa pertanggungan 3 bulan.
Adapun dengan kepesertaan dua program tersebut, para nelayan dan pekerja pariwisata yang termasuk pekerja rentan akan mendapat perlindungan yang mencakup perawatan dan pengobatan dalam kasus kecelakaan kerja, serta santunan kematian sebesar total Rp42 juta. “Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian CSR BNI AM yang bernuansa ESG tahun ini, setelah sebelumnya dilakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di Teluk Benoa, Bali,” ujarnya.
Donny berharap program ini akan membantu penerima manfaat dalam pemenuhan kebutuhan jaminan keselamatan kerja mereka. “Ke depan, tentunya akan ada program sejenis yang akan terus kami dukung agar kami dapat menjadi manajer investasi percontohan dalam menerapkan ESG dengan penekanan pada pembangunan, investasi, dan bisnis yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala BPJamsostek Cabang Bali Gianyar Pandu Aria menjelaskan, jaminan sosial yang diberikan adalah wujud negara dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja yang menghadapi risiko sosial. “Kami berharap seluruh masyarakat pekerja dapat menjadi peserta BPJamsostek, karena risikonya tidak kita harapkan, tetapi perlindungannya sangat kita butuhkan,” ungkapnya. (Citta Maya/balipost)