DENPASAR, BALIPOST.com – Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) menganugerahi Gubernur Bali, Wayan Koster penghargaan tertinggi atas kepemimpinannya sebagai kepala daerah berprestasi dalam melaksanakan pembangunan daerah melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang berkearifan lokal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua ATVLI, Bambang Santoso bersama Ketua Dewan Pembina ATVLI, ABG Satria Nardha.
Serta disaksikan langsung oleh Anggota Dewan Pers, Toto Suryanto pada perayaan ulang ke-21 ATVLI di Kalangan Madya Mandala, Taman Budaya Art Center, Denpasar, Kamis (24/8) malam. Atas penganugerahan penghargaan yang diterima Gubernur Koster mengucapkan terimakasih, sekaligus mengucapkan selamat HUT ke-21 kepada ATVLI.
Gubernur Koster mengapresiasi keberadaan ATVLI yang lahirnya di Bali pada 21 tahun yang lalu. Lahirnya ATVLI diinisiasi oleh pendiri Bali TV, ABG Satria Naradha.
Gubernur Koster, menyadari sebagai orang politik, yaitu 3 periode menjadi DPR RI dan saat ini menjabat sebagai Gubernur Bali, sangat membutuhkan mitra kerja strategis di dalam mengimformasikan program-programnya. Mitra strategis tersebut adalah media, baik televisi, media cetak, maupun radio. Sebab, apapun yang dilakukan apabila tidak dimediasi oleh lembaga pemberitaan tidak akan sampai ke masayarakat.
“Ini bukan cita-cita saya, tetapi penghargaan yang diterima akan Kami jadikan pemacu untuk bekerja melayani masyarakat Bali sesuai visi pembangunan Bali, yaitu, “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Gubernur Koster, menegaskan bahwa kehadiran televisi lokal termasuk media TV, media cetak, hingga radio memiliki peran strategis dalam melakukan penguatan budaya kepada masyarakat, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah di dalam menyampaikan informasi capaian pembangunan yang sudah dilaksanakan kepada masyarakat. Seperti contoh, pada saat pandemi COVID-19, dukungan penuh TV lokal sangat dirasakan untuk menyosialisasikan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan COVID-19.
Sehingga Bali termasuk Provinsi tebaik di Indonesia dalam penanganan COVID-19 yang diiringi dengan bergeraknya kembali perekonomian Bali sampai pulih pertumbuhannya diangka rata-rata 5,6 persen atau berada diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya TV lokal mendapatkan dukungan penuh untuk menjaga keberlangsungannya. Untuk itu, Gubernur Koster berharap agar TV lokal untuk berkomitmen mengangkat berita dengan kekhasan daerah serta tradisi seni budaya dan kearifan lokal.
TV lokal harus memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat untuk terwujudnya sumber daya manusia yang beradab. TV lokal diharapkan tidak terbawa arus oleh pemberitaan TV nasional, sehingga TV lokal bisa terus menunjukkan pakemnya secara konsisten agar publik bisa membedakan sajian TV nasional dan TV lokal. Selain itu, TV lokal harus memposisikan diri sebagai media penyeimbang ditengah kuatnya arus pemberitaan hoax, miring dan menyudutkan. “Karena itu, ke depan mungkin kita sudah harus memikirkan UU Penyiaran yang menjangkau media digital, agar terbangunnya demokrasi yang mencerdaskan masyarakat,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Koster mendapat apresiasi oleh Ketua dan pengurus Asosiasi Televisi Lokal se-Indonesia, karena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dinilai telah bekerja dengan nyata mewujudkan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang berlokasi di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng sebagai upaya untuk melayani masyarakat Bali agar mendapat siaran TV yang berkualitas melalui perluasan jangkauan siaran TV terutama di sejumlah kawasan blank spot di Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur.
Ketua ATVLI, Bambang Santoso mengucapkan selamat kepada Gubernur Koster yang telah meraih penghargaan tertinggi dari ATVLI sebagai Kepala Daerah Berprestasi. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Koster yang telah membawa Bali sebagai provinsi yang memiliki episentrum TV lokal dan memberikan semangat pada perkembangan TV lokal di Indonesia. “Kita lihat sekarang ada puluhan TV lokal dari Aceh sampai Papua. Ini semuanya berawal dari pionir TV lokal di Bali. Kami memberikan penghargaan tertinggi kepada Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster yang tidak saja telah mensupport perkembangan TV lokal, namun betul- betul menjadi pemimpin yang membawa Bali memiliki magnet kuat di nasional maupun di internasional,” tandasnya.
Selain Gubernur Koster, penghargaan juga diberikan kepada 2 kepala daerah lainnya. Yakni, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dr. Khairul, M.Kes. (kmb/balipost)