DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang Pemilu Serentak 2024, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.IP, M.Sc. kembali menekankan soal netralitas TNI. Khususnya bagi istri anggota TNI maju menjadi calon maupun sudah menjadi anggota legislatif.
Menurut Pangdam Harfendi, netralitas di tahun politik ini harus dijunjung tinggi. Netralitas itu adalah tidak mendukung salah satu calon dan partai manapun. Tugas TNI hanya mengamankan kelancaran jalannya pemilu.
“Apabila ada istri prajurit menjadi anggota dewan agar bisa memilah saat mendampingi suami dan kegiatan politiknya,” kata Mayjen Harfendi mengingatkan saat memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan TNI AD di Aula Supardi, Makodam, Denpasar, Senin (28/8).
Sertijab di lingkungan TNI AD merupakan hal yang biasa sebagai proses pembinaan personel dan pembinaan organisasi yang saling berkaitan satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi serta pengembangan karier bagi perwira yang bersangkutan.
Penjabat yang melaksanakan sertijab salah satunya Danpomdam IX/Udayana dari Kolonel Cpm Novem Janri Rajagukguk, S.H., M.Th. kepada Kolonel Cpm Unggul Wahyudi, S.H., M.Tr.(Han). Sedangkan yang melaksanakan tradisi penerimaan jabatan antara lain Kolonel Cpl Tri Sartono, S.I.P. selaku Kasilog Kasrem 163/Wira Satya dan Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos. sebagai Dandim 1606/Mataram.
Kepada pejabat lama, jenderal bintang dua ini menyampaikan banyak event-event internasional yang sudah sukses dilaksanakan sehingga bisa menjadi bekal di tempat tugas yang baru. Sementara untuk pejabat baru agar segera menyesuaikan dengan tugas-tugas yang akan dihadapi untuk menjadi jalan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. (Kerta Negara/balipost)
