SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang nelayan berusia 45 tahun bernama Kadek Sunarna dikabarkan hilang saat melaut. Korban asal asal Banjar Dinas Punduh Sangsit, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng awalnya pergi melaut pada Senin (28/8) sekitar pukul 02.00 WITA dan belum kembali sampai saat ini.
Saat berangkat korban menaiki perahu (jukung) berwarna putih dengan strip bagian bawah biru berisi tulisan “Sumber Rejeki” di bagian lambung kiri dan kanan. Saat berangkat melaut korban hanya sendiri dan juga mengenakan celana training warna hitam serta jaket warna biru, namun tidak memakai pengaman berupa life jaket.
Ipar Korban, Made Wageyasa menjelaskan Kadek Sunarna berangkat membawa bahan bakar sekitar 30 liter dan berangkat kurang lebih 40 Kilometer ke arah Utara dari Pantai Segara Yeh Lembu, Desa Bungkulan akan tetapi sampai larut malam masih belum kembali. Bahkan istri korban bernama Luh Suarnadi sempat mencoba menelpon korban, namun nomor suaminya tidak aktif.
“Korban diperkirakan tujuan melautnya di perairan Air Sanih atau Bukti karena dua hari sebelum kejadian korban mengaku ke istri di wilayah itu banyak yang mendapatkan ikan tompek atau ikan kuwe,” ucap Wage.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan menerangkan proses pencarian masih dilakukan bersama petugas gabungan dari Basarnas, Ditpolair Polda, BPBD dan warga atau nelayan setempat. Bahkan areal pencarian diperluas hingga Kawasan Pantai Desa Kubutambahan.
“Lokasi tersebut disisir lantaran didapat informasi bahwa ada yang sempat melihat jukung dengan ciri-ciri serupa di perairan Kubutambahan,”terang Edy. (Yuda/Balipost)