Suasana Pembukaan PKKMB Unwar Tahun 2023 oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., Rabu (30/8). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Universitas Warmadewa (Unwar) tetap menjadi pilihan bagi masyarakat, terutama generasi muda lulusan SMA/SMK untuk menempuh pendidikan tinggi. Tahun Akademik 2023/2024 ini, sebanyak 2.352 Warmadewa Muda telah diterima menjadi bagian keluarga besar Unwar. Seluruh Warmadewa Muda ini pun mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., Rabu (30/8).

PKKMB tingkat universitas yang dilaksanakan selama 2 hari ini juga diikuti 200 mahasiswa tahun 2022. Sehingga, total Warmadewa Muda yang mengikuti PKKMB sebanyak 2.552 orang.

Ketua Panitia PKKMB, Prof. Dr. I Made Suwitra, SH.,MH., mengatakan peserta PKKMB Tahun 2023 ini diikuti sebanyak 2.552 Warmadewa Muda. Terdiri dari 2.352 Warmadewa Muda baru, dan 200 Warmadewa Muda Tahun 2022. Berbagai materi diberikan kepada Warmadewa Muda. Seperti, wawasan kebangsaan yang diisi oleh Kepolisian dari Polda Bali, Anggota TNI dari Danrem, dan dari KPU terkait bijak memilih pemimpin menjelang Pemilu 2024, serta dari dosen Unwar terkait nilai-nilai dan sistem pendidikan di kampus Unwar.

Baca juga:  Enam Hari Operasi Zebra, Ratusan Pelanggar Dijaring

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., didampingi para Wakil Rektor Unwar, mengatakan PKKMB bagi Warmadewa Muda merupakan wahana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Di samping juga untuk mempercepat proses adaptasi penyesuaian diri mahasiswa dengan lingkungan baru dan memberikan bekal untuk keberhadilan untuk menempuh pendidikan di Unwar.

Pelaksanaan PKKMB ini diharapkan dapat menjadi media dan sarana penanaman 5 program gerakan nasional revolusi mental, yaitu Warmadewa yang melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu.

Baca juga:  Mahasiswa Libur hingga 4 April, Unwar Tingkatkan Sanitasi Lingkungan

Prof. Pandit menegaskan pelaksanaan PKKMB ini tidak akan ada perpeloncoan. Yang mana, PKKMB dikemas dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan namun tetap serius dengan menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga mahasiswa baru benar-benar memiliki mental yang siap untuk memasuki dunia baru dalam menempuh pendidikan tinggi. Dengan demikian, lulusan Unwar tepat waktu dan berkualitas, serta mampu berdaya saing global.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyatakan mahasiswa baru Warmadewa yang mengikuti PKKMB secara resmi menjadi keluarga besar yayasan dan Unwar. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab moral bagi Unwar untuk mendidik mereka sesuai dengan tujuan dan cita-cita membangun negeri.

Baca juga:  Melalui Lomba Mesatua Bali, Bupati Gianyar Salurkan Kreasi Penyandang Disabilitas

Tidak cukup hanya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga melatih mereka untuk menjadi pengusaha-pengusaha atau insan-insan muda mandiri yang mampu bersaing ditataran lokal, nasional, bahkan internasional dengan spirit Sri Kesari Warmadewa. Hal ini sesuai dengan visi Unwar, yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034. (bns/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *