Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara asing (WNA) terus berulah di Bali. Seperti kejadian di Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Badung dan baru viral di media sosia, Kamis (7/9).

Korban, Gede Bakta Suarsana dicekik dan dipukul WNA. Pemicunya dilarang parkir di gang karena mengganggu aktivitas warga setempat. Saat ini polisi sedang memburu pelaku.

Dari video viral berdurasi 1 menit 16 detik tersebut, WNA kekar itu mengenakan baju oranye dan celana pendek hitam. Awalnya korban berdebat dengan wanita yang diajak WNA yang belum diketahui identitasnya itu.

Baca juga:  Hadapi COVID-19, Ini Kata Gubernur Koster

Wanita tersebut dilarang parkir karena mengganggu. Namun WNA tersebut emosi dan mencekik korban.

Wanita itu langsung melerai dan mengajaknya pergi.
Setelah beberapa meter meninggalkan korban, WNA itu balik dan langsung melakukan penyerangan. Korban dicekik dan dipukul.

Korban berusaha melakukan perlawanan. Kegaduhan itu membuat warga berdatangan dan memisahkan kedua belah pihak.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Jumat (8/9) menjelaskan, dari laporan yang ia terima penganiayaan itu terjadi pada 27 Juni 2023 pukul 21.47 WITA. Sementara identitas pelaku belum diketahui. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan ke Besakih Masih Normal

Sedangkan Kapolsek Kutsel, Kompol Nyoman Karang Adiputra membenarkan pemicu masalah ini karena WNA itu ditegur parkir sembarangan. “Kendaraannya (sepeda motor) menghalangi jalan, sehingga terjadi cekcok,” tegasnya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di wajahnya dan sudah divisum. Korban juga susah dimintai keterangannya. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku berdasar alamat kendaraan yang dipakai,” kata mantan Kapolsek Dentim ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Buat Onar Tak Bayar Jasa Spa dan Makanan, WN Asal Rusia Diamankan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *