DENPASAR, BALIPOST.com – Bali ditunjuk menjadi tuan Babak Kualifikasi (BK) cabor Kabaddi, di GOR Lila Bhuana, 19-22 Oktober. Hingga kini, setidaknya tercatat 11 provinsi menyatakan ambil bagian, dan beberapa daerah diharapkan menyusul.
Wakil Ketua Panpel Ida Bagus Gana Putra, di Denpasar, Selasa (12/9), mengemukakan, selain tuan rumah Bali yang ikut berpartisipasi, kontestan provinsi lain yang ikut serta adalah Jatim, Jateng, Banten, DIY, Kaltara, Kaltim, Lampung, Sulsel, NTB, Papua, dan Sumbar.
Sementara provinsi lain yang masih ditunggu konfirmasinya yakni Jabar, Sulbar, Sumsel, berikut NTT. “Kami harapkan provinsi lain juga ikut menyemarakkan ajang Pra PON ini,” ungkap Gana Putra.
Wakil Ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Bali, Maryoto Subekti, menyatakan, peserta ditunggu kepastiannya sampai dengan 14 September. Yang jelas, kata dia, Babak Kualifikasi mempertandingkan dua nomor yakni national style dan seven for five (5 pemain bertanding plus 2 cadangan). “Tim Bali sendiri saat ini menyiapkan pemain putra (18) dan putri (16),” ujarnya.
Diharapkan pembentukan tim definitif menjelang Babak Kualifikasi tim putra dan putri bermaterikan 12 pemain. Ia mengakui, selama ini mereka digenjot latihan keras 6 kali dalam sepekan, dan tinggal mematangkan teknik, taktik dan strategi, serta pola permainan. “Untuk provinsi yang merebut tiket PON hanya lima daerah, ditambah dua tuan rumah PON Aceh dan Sumut, sehingga totalnya tujuh provinsi,” tuturnya.
Tim Bali sendiri berlatih cukup lama, persisnya sejak pasca Porprov Bali XV/2022. “Skuad tim kabaddi Bali ini direkrut berdasarkan prestasi hasil porprov,” katanya.
Apalagi, Ketua Umum FOKSI Bali I Made Sukawan Andika bertekad prestasi atlet Bali tidak hanya puas berprestasi di event nasional, namun targetnya masuk timnas seraya mengukir prestasi di event internasional. (Daniel Fajry/Balipost)