Wabup Jembrana saat melakukan pengecekan di gudang Bulog Penyaringan memastikan stok masih aman hingga akhir tahun. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Stok beras di gudang Bulog Jembrana saat ini masih dari 500 ton lebih. Dengan stok beras sebanyak itu, diyakini masih aman untuk kebutuhan beras masyarakat Jembrana hingga akhir tahun ini. Namun, dengan kenaikan harga yang terjadi belakangan ini, diharapkan ada upaya menekan harga kenaikan beras.

Hal itu didapat saat Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan sidak ke gudang Bulog, Tembles, Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Rabu (13/9).

Sidak ini dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga beras di pasaran saat ini. Disebutkan bilamana 500 ton beras di gudang Bulog saat ini kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana, Bulog berkomitmen mendatangkan beras dari gudang penyimpanan beras Bulog yang terdekat.

Baca juga:  Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Mencapai 5,31 Persen

Kepala Gudang Bulog Penyaringan Jembrana I Wayan Adi Astika mengatakan, stok yang mereka kuasai saat ini ada 500 ton. Stok di Bulog sifatnya nasional, sehingga jika stok beras di Gudang Bulog Penyaringan ini kurang, nanti akan bisa dibawakan dari gudang Bulog yang terdekat.

Dari Kanwil Denpasar menurutnya, juga menjelaskan bahwa stok beras hingga akhir tahun ini aman. Bulog juga mendapatkan penugasan melakukan pendistribusian beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan). “itu sudah kita keluarkan dari gudang ini beratus ton untuk wilayah Jembrana dan mudah-mudahan nanti dengan program ini masyarakat tersentuh dan harga bisa kembali normal,” kata I Wayan Adi Astika.

Baca juga:  Sejumlah Penggilingan Padi Kehabisan Stok Beras

Dengan kenyataan ini, Wakil Bupati Jembrana berharap tidak ada alasan lagi bagi siapapun untuk kembali menaikkan harga beras. Apalagi Bulog juga telah melakukan langkah antisipasi menekan kenaikan harga beras dengan mendistribusikan ratusan ton beras Bulog ke pedagang dan warung dengan harga yang sangat terjangkau. Beras tersebut dengan harga Rp9.950 per kilogram dan harga eceran tertinggi dipatok Rp10.900 per kilogram.

“Kita datang ke gudang Bulog Penyaringan intinya adalah menanggapi situasi terkait dengan kenaikan harga bahan pokok terutama beras. Beberapa hari ini kita pantau memang sudah banyak terjadi peningkatan (harga beras). Kami memastikan stok beras yang ada di Jembrana ini cukup, pendistribusian cukup, dan harga beras bisa kembali stabil,” kata Wakil Bupati Jembrana.

Baca juga:  Silpa KPU Pilkada Jembrana Diperkirakan Hingga Rp 8 Miliar

Jika dengan berbagai upaya ini harga beras di pasaran tidak juga turun, Wakil Bupati Jembrana akan segera menyurati Bulog meminta diadakannya operasi pasar. Diharapkan dengan cara itu, harga beras bisa kembali normal. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *