PADANG Bai Group bekerjasama dengan Tomoikikai Corporation untuk mencetak tenaga kerja keperawatan lansia yang profesional. Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan MoU pada Senin (18/9) di Warna Co-Working Space, Kuta.
Direktur Padang Bai Group, Daniswara menjelaskan, bentuk kerjasama ini adalah dibukanya kelas khusus keperawatan lansia di Indonesia tahun ini. Pelatihan akan diisi pengajar professional keperawatan dari Jepang. Nantinya peserta kelas yang sudah lulus pelatihan, akan ditempatkan langsung di Perusahaan Tomoikikai dan jaringannya.
Ia menjelaskan bahwa Padang Bai Group adalah lembaga pendidikan dan pelatihan serta business development support yang berlokasi di Surabaya. Padang Bai Indonesia merupakan salah satu bagian dari Padang Bai Group yang terdiri dari LPK Daima Akademi Nusantara (sending organization), LPK Lintas Negeri (sending organization), LPK Puspa Setia Abadi (sending organization), LPK Dan Jatayu Raya dan PT Amanah Putra Pratama (P3MI), dengan wilayah cakupan dari Jawa Barat hingga Bali.
Padang Bai Group sudah berkontribusi untuk mengirimkan tenaga kerja khususnya perawat lansia ke Jepang sejak 2014. “Kami berfokus untuk mencetak SDM yang berkualitas khususnya untuk bekerja di Jepang. Hingga saat ini kami berusaha memberi kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia untuk peningkatan SDM yang bisa dikirim ke Jepang,” ujarnya.
Tomoikikai Corporation adalah salah satu klien terbaiknya di Jepang. Sehingga dengan kerjasama ini ia berharap kerjasama dapat berkelanjutan, dimana bisa meningkatkan kualitas siswanya yang akan dikirim ke Jepang, baik secara skill Bahasa maupun keterampilan merawat.
Adapun tujuan kerjasama ini adalah untuk mencetak tenaga kerja keperawatan lansia yang professional dan berstandar internasional, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan negara maju seperti Jepang.
President Tomoikikai Group Takashi Komaki mengatakan, Tomoikikai Corporation membawahi jaringan rumah sakit yang luas. Tomoikikai Corporation menawarkan tenaga kerja dari Indonesia untuk berkarir di beberapa sektor keperawatan lansia, diantaranya adalah Day Service, autis atau berkebutuhan khusus, dan fisioterapi.
“Kami memiliki sekitar 300 staff, termasuk dokter, perawat, tenaga perawat dan pengasuh anak. Diantaranya ada 110 tenaga perawat. Kami juga telah memiliki staff asing sejak 4 tahun lalu, termasuk 14 orang dari Indonesia,” ujarnya.
Banyak dari mereka adalah tenaga kerja asing berkeahlian khusus dan tahun ini 4 staff Indonesia berhasil lulus ujian negara. “Kali ini kami menandatangani perjanjian dengan lintas negeri mengenai pengembangan tenaga kerja perawatan. Ini berarti kami akan mengirimkan staff perawatan kami ke Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada siswa yang belajar perawatan di Padang Bai Group,” ujarnya.
Program pelatihan ini berlangsung selama dua minggu. Dari pelatihan tersebut siswa dapat belajar langsung dari staff Jepang tentang cara perawatan di Jepang sebelum mereka datang ke Jepang, meningkatkan kualifikasi tenaga kerja dari Padang Bai Group.
Tenaga kerja yang nantinya bekerja di Jepang juga akan mendapatkan beberapa fasilitas diantaranya tempat tinggal, asuransi kesehata, salary yang cukup besar, hingga jaminan jika terjadi masalah dengan Tomoikikai. “Dengan kerjasama ini kami berharap hubungan antara Jepang dan Indonesia semakin erat,” ujarnya. (Adv/Balipost)