GIANYAR, BALIPOST.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., melakukan tendangan bola pertama (kick off) sebagai tanda dimulainya Sepak Bola Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan Tahun 2023, Senin (18/9). Laga perdana mempertandingkan Tim Kabupaten Gianyar vs Tim Kabupaten Buleleng di Lapangan Padang Tegal, Ubud, Kabupaten Gianyar.
Hadir anggota DPR RI Dapil Bali, I Made Urip, Nyoman Parta dan Wayan Sudirta, dan Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bal. Panitia Pusat Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, I Made Agus Mahayastra, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali
beserta jajarannya, Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana serta puluhan ribu kader PDI Perjuangan bersama masyarakat juga turut meramaikan laga perdana itu.
Sebanyak 700 penari memeriahkan pembukaan Sepak Bola Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan dengan pementasan tari cak massal yang dikonsep oleh Ketua
DPP PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo. Konsep ini ditransformasikan oleh Agus Mahayastra serta disajikan oleh seluruh Ketua PAC dan kader PDI
Perjuangan se-Kabupaten Gianyar.
Pertandingan perdana antara Tim Kabupaten Gianyar vs Tim Kabupaten Buleleng dimenangkan oleh Kabupaten Buleleng dengan skor 0 – 1. Pertandingan hari kedua akan berlangsung pada Selasa (19/9) dengan
mempertandingan Tim Kabupaten Badung vs Tim Kabupaten Bangli di Lapangan Mengwi, Kabupaten Badung.
Selanjutnya Tim Kabupaten Klungkung vs Tim Kota
Denpasar akan bertanding di Lapangan Karya Manunggal Sidakarya, Denpasar. Tim Kabupaten Tabanan vs Tim Kabupaten Karangasem di Stadion Debes, Tabanan.
Partai semifinal berlangsung pada 21 September 2023 di Lapangan Padang Tegal, Ubud dan pertandingan Final diselenggarakan pada 22 September 2023 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Koster menyampaikan Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan ini digagas dan diiniasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. “Liga Kampung U-17 PDI Perjuangan sangat sejalan dengan spirit PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik. Mudah-mudahan pertandingan ini bisa
berjalan dengan lancar dan baik sekaligus mencetak bibit – bibit atlet sepakbola di Indonesia,” ujarnya. (kmb/balipost)
