AMLAPURA, BALIPOST.com – Berbagai pelanggaran berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu dapat mengikuti tahapan Pemilu guna mencegah atau meminimalisir terjadi pelanggaran.
Ketua Bawaslu Karangasem I Nengah Putu Suardika, mengungkapkan, tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 saat ini sudah berjalan. Dan pelanggaran Pemilu sangat berpotensi bisa terjadi. Untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya pelanggaran itu, diharapkan semua lapisan masyarakat maupun anggota partai politik yang terlibat agar mampu mengikuti semua tahapan dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang sudah ditentukan.
Suardika mengatakan, potensi pelanggaran yang bisa terjadi, yakni diantaranya penyebaran berita hoax, netralitas ASN, dan money politik. Maka dari itu, pihaknya mengajak seluruh stakeholder termasuk media untuk ikut membantu dan menyampaikan informasi terhadap bahaya pelanggaran tersebut, sehingga pelanggaran ini bisa di antisipasi atau cegah lebih dini.
“Jadi, mari kita jaga kondusifitas Pemilu dengan tidak menyebarkan informasi hoax. Karena sudah menjadi tanggungjawab kita semua menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Disinggung untuk mencegah pelanggaran yang terjadi kepada ASN, Suardika menegaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada ASN dilingkungan Pemkab Karangasem agar ASN ini bisa menjaga netralitas. “Kami sudah himbau agar ASN menjaga netralitas selama tahapan Pemilu ini,” tegas Suardika. (Eka Parananda/Balipost).