DENPASAR, BALIPOST.com – TNI-Polri melaksanakan gelar pasukan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Sabtu (7/10). Gelar pasukan gabungan tersebut dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (KTT AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil tahun 2023.
Terkait kegiatan ini, selain pengamanan darat, TNI juga mengerahkan pesawat dan kapal tempur. Gelar pasukan tersebut dipimpin Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si.
Sambutan Panglima TNI dibacakan Pangkogabwilhan II, Marsdya Andyawan pada intinya menyampaikan agar personel yang terlibat pengamanan ini memahami betul tugas masing-masing bagian secara detail serta selalu siap dan merespon dengan cepat sehingga terjadi dinamika di lapangan. Andyawan menambahkan pengamanan tidak hanya di darat saja tapi di laut dengan dikerahkannya KRI dan udara mengerahkan pesawat intai serta tempur yang berangkat dari home basenya masing-masing.
“Kami dari pihak keamanan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh adat Bali dan minta dukungan serta harapan semoga pelaksanaan KTT AIS 2023 dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” ujarnya.
Sedangkan Kapolri dalam sambutannya dibacakan Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si. menyampaikan KTT AIS rencananya dihadiri sebanyak 51 negara partisipasi dan beberapa organisasi internasional, 26 kepala negara serta sekitar 30 sampai dengan 47 menteri.
Selain itu sembilan badan atau organisasi internasional juga akan berpartisipasi dan hal ini tentunya menjadi tantangan yang harus kita hadapi dalam pengamanan ini.
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini, Kapolri mengharapkan kerja sama dukungan dan partisipasi aktif masyarakat Bali terkenal dengan kearifan lokal untuk mengamankan wilayah-wilayahnya. Oleh sebab itu pihaknya yakin bahwa pengamanan ini bisa berjalan dengan baik. (Kerta Negara/balipost)