BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah kolam ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Bangli butuh perbaikan lantaran mengalami kebocoran. Kerusakan kolam paling banyak terdapat di BBI unit Yangapi.
Kabid Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) kabupaten Bangli I Wayan Agus Wirawan mengatakan terdapat lima unit BBI yang dikelola Dinas PKP yakni BBI sentral di Sidembunut, BBI Timur, BBI Serokadan, BBI Yangapi dan BBI Kedisan. Hampir semua BBI terdapat kolam rusak/bocor. Paling banyak di BBI Unit Yangapi. Dimana dari total 13 kolam yang ada di sana, 4 diantaranya kondisinya rusak. “Dari empat yang rusak, satunya rusak parah, tiga rusak ringan,” kata Agus Wirawan ditemui belum lama ini.
Kerusakan kolam ikan banyak disebabkan karena dirongrong kepiting. Ada juga yang rusak retak karena tekanan air.
Untuk memperbaiki semua kolam yang rusak, pihaknya mengaku terkendala kepemilikan aset. Dari lima unit BBI yang dikelola Dinas PKP Bangli, tiga diantaranya tercatat aset milik Pemerintah Provinsi Bali yakni BBI sentral, BBI Serokadan dan BBI Yangapi. Terkait hal itu, pihaknya mengaku telah memohonkan hibah aset. “Sekarang masih proses,” kata Agus.
Pihaknya merancang perbaikan kolam di BBI bisa dilakukan bertahap 2024 dan 2025 mendatang. (Dayu Swasrina/Balipost)