MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam pelaksanaan KTT AIS, Rumah Sakit (Rumkit) Tingkat II Udayana sebagai Unsur Pendukung Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) bertugas mendukung kesehatan personel di lapangan. Satgas Pamwil yang melaksanakan pengamanan di ring 2 dan ring 3. Para dokternya bekali dengan minor set untuk bedah minor sehingga bisa melakukan operasi di lapangan.
Hal ini disampaikan Kepala Rumkit Tingkat II Udayana Kolonel Ckm dr. Sumanta Sembiring, Sp.B.di Posko Satgas Pamwil, Nusa Dua, Badung, Rabu (11/10).
Selaku Kepala Unsur Pendukung Medis, Kolonel Sembiring mengungkapkan para personelnya dibagi menjadi empat tim yang masing-masing dipimpin oleh seorang dokter militer. Selain itu juga didukung satu ambulans dengan perangkat medis yang melekat pada masing-masing personel.
“Para personel Unsur Pendukung Medis memiliki kemampuan untuk melakukan pengobatan medis kesehatan lapangan. Para dokternya dibekali dengan minor set untuk bedah minor. Bilamana ada kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau trauma, dapat dilakukan tindakan medis langsung di lokasi kejadian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sembiring mengatakan, sesuai prosedur apabila terdapat personel Satgas Pamwil yang sakit, maka dokter yang menanganinya akan melakukan pemeriksaan di tempat terlebih dahulu. Jika diagnosanya harus melakukan perawatan lanjutan, maka akan dilakukan evakuasi ke Rumkit Udayana. “Kami berharap kepada seluruh personel Satgas Pamwil dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Dengan demikian para personel Satgas Pamwil dapat bekerja maksimal dan KTT dapat berjalan dengan sukses,” tutupnya. (Kertanegara/Balipost)
