DENPASAR, BALIPOST.com – Tim sepak takraw Pra PON bermaterikan 18 pemain, terdiri atas putra (9) dan putri (9). Mereka bakal bertarung ke GOR Sepak Takraw Welahan Jepara, Jateng, pada 25-31 Oktober. Tim Bali menghuni Wilayah III bersama Jateng, Jatim, DIY, Kaltim, Kaltara, NTB, dan NTT.
Sekum Pengprov PSTI Bali, Nyoman Sukarta, di Denpasar, Rabu (11/10), menerangkan, skuad tim Bali terbentuk sejak April, untuk pemain putra berlatih di Pecatu, Badung, sedangkan pemain putri latihan di GOR Bungkulan, Buleleng. Sederet pemain putri, seperti Ketut Ria Darmiyanti, Putu Karisma Pebriyanti, Ketut Karin Preayani, Kadek Ratna, Gusti Ayu Dian Putri Rahayu, Ni Kadek Risma Yusmita, Ni Wayan Dewi Maharani, Gusti Ayu Sugiarianti, dan Ni Kadek Ina Febriyanti.
Sedangkan di sektor putra, Bali menurunkan Kadek Wahyu Paramartha, Ade Nesa Agstia Pranata, I Kadek Kamarjaya, Made Margiana Dwi Sentana, Kadek Aditya Putra Manika, Putu Aditya Putra, Kadek Dwi Ari Juliana Astika, Made Yogi Aditya, serta Ketut Arya Krishna Ananta Wijaya.
Dia menjelaskan, dua pemain bertanding di nomor double event. “Bagi tim juara dan runner up, otomatis lolos di nomor beregu, tim, serta double event,” ucapnya.
Sementara bagi tim yang belum lolos, bisa mengulangi bertarung lagi, untuk merebut tiket di nomor regu. “Untuk nomor tim biasanya direbut Jateng dan Jatim,” ungkapnya.
Tim sepak takraw Bali bertolak keJepara, naik bus. Di sisi lain, pelatih tim putri, Wayan Suara, menegaskan, pihaknya tetap mematok target Bali lolos di nomor beregu. “Astungkara, target kami sebagaimana PON sebelumnya,” kata Suara. (Daniel Fajry/balipost)