SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di Banjar Rame, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (13/10) dini hari. Kebakaran dipicu terbakarnya ilalang kering di lahan itu, yang memicu api membesar di sekitar bangunan tempat usaha pembuatan bangunan stil Bali. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa, mengatakan, laporan diterima dari warga setempat I Wayan Mudiana (47), sekitar pukul 01.30 wita. Pemilik usaha itu awalnya mengetahui bahwa ada lahan ilalang kering yang terbakar. Karena lahan kering dan angin di sekitar lokasi cukup kencang, kobaran api kian besar dan tidak dapat dikendalikan. Asap tebal di sekitar lokasi seketika mengepul, membuat panik warga sekitar dan api sudah terlihat membakar seluruh ilalang di lahan kosong seluas 20 are milik korban Wayan Mudiana.
“Situasi saat itu makin tak terkendali, sehingga kami segera turun ke lokasi melakukan pemadaman. Upaya pemadaman dilakukan sekitar 90 menit, dengan menurunkan tiga armada damkar, dibantu masyarakat dan petugas kepolisian,” katanya.
Suwarbawa menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, seluruh isi bangunan tempat usaha ini ludes terbakar. Melihat parahnya dampak kebakaran, kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas damkar masih melakukan upaya pendinginan di lokasi, untuk menghindari kebakaran lagi dan potensi api merembet ke lokasi yang lain.
Dengan kejadian ini, Suwarbawa menambahkan, agar tempat-tempat usaha yang berada ilalang kering di sekitarnya, harus melakukan upaya pencegahan-pencegahan dari sekarang. Sebab, di tengah cuaca panas terik saat ini, sudah sering memicu terjadi kebakaran, baik hanya kebakaran lahan maupun merembet ke bangunan di sekitarnya. Suwarbawa sudah melakukan upaya sosialisasi kepada warga di seluruh kecamatan untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana kebakaran. (Bagiarta/Balipost)