Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung terus menggencarkan kegiatan Sosialisasi Gerakan Badung Sehat. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Meningkatkan Kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung tidak saja ditunjang dalam bidang ekonomi, namun juga segi kesehatan masyarakatnya juga, sehingga Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung terus menggencarkan kegiatan Sosialisasi Gerakan Badung Sehat. Pada Jumat (13/10), Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Badung melakukan sosialisasi tersebut di Desa Sangeh.

Adapun yang hadir dalam Sosialisasi ini diantaranya para Ibu PKK di Desa Sangeh, Perbekel Sangeh, I Made Werdiana, Pejabat Dinas Kesehatan yakni Fungsional Ahli Muda Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, I Made Yudiasta dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sangeh, Ni ketut Suryawati. Dalam Sosialisasi Gerakan Badung Sehat ini menghadirkan dua narasumber diantaranya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, I Wayan Nova Suandita, S.KM dan Ketua KLPI Provinsi Bali, Grace Tangkudung, S.Pd., M.Fis.

Baca juga:  Jelang Galungan, Bupati Suwirta Pantau Penerapan Prokes di Pasar Galiran

I Made Yudiasta yang dihubungi, Minggu (15/10) mengungkapkan, Sosialisasi Gerakan Badung Sehat ini adalah merupakan program dan inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dengan mengimplementasikan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung.

“Dengan Gerakan Badung Sehat ini, kami bergerak dalam satu wadah dengan motto One Day, Full Day serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Dua Hal Ini, Penyebab Bangsa Tercerabut dari Nilai Akarnya

Dalam Sosialisasi ini juga diisi dengan kegiatan makan bareng (makbar), door to door Garbasari berkesinambungan dan juga kegiatan nonton bareng (Nobar). “Semua kegiatan ini, kita jadikan satu termasuk juga pelayanan kesehatan mulai dari bayi dalam kandungan hingga lansia. Tujuan dari sosialisasi Gerakan Badung Sehat ini adalah untuk memberikan pemahaman ke masyarakat untuk hidup sehat. Kami juga mengundang KLPI Provinsi Bali sebagai kelompok masyarakat yang peduli dengan Lansia dan secara langsung bisa memberikan edukasi masyarakat, baik lansia yang masih bisa aktif, maupun lansia yang bedridden di rumah agar para Lansia bisa tetap semangat beraktivitas sehingga tetap berguna dimasa tua,”terangnya. (Adv/Balipost)

Baca juga:  Desa Adat Kapal Gelar Perang Tipat Bantal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *