NEGARA, BALIPOST.com – Kondisi krisis air bersih masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana hingga saat ini. Upaya penanganan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana memberikan layanan suplai air bersih di permukiman warga yang membutuhkan air bersih.
Saat ini setiap hari 2 truk tangki dari Satpol PP dan bantuan PMI terus menyuplai air secara bergantian. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Kamis (19/10) mengatakan, selama hampir 4 bulan pelaksanaan distribusi air sudah lebih 200 ribu liter ke titik-titik permukiman yang rawan kekeringan.
“Kamu menyuplai menggunakan dua kendaraan truk tangki dari Satpol PP atau pemadam dan satu dari PMI membantu karena banyaknya titik yang memohon suplai air bersih, dalam satu hari,” katanya.
Sekretaris I PMI Kabupaten Jembrana, I Putu Sassu Budi Satwam mengatakan truk tangki PMI ini diperbantukan dari PMI Bali sejak sebulan lalu untuk membackup upaya menyuplai air bersih pada masyarakat yang membutuhkan melalui BPBD.
“Kami dibantu bahan bakar minyak dari BPBD untuk suplai air bersih ini. Dan selama sebulan ini sudah sekitar 21 kali pengiriman kita lakukan di beberapa titik di empat kecamatan di Jembrana,” kata Sassu Budi.
Selain itu, PMI Jembrana juga melayani secara mandiri bagi warga yang membutuhkan air bersih melalui permohonan dari Klian atau kepala kewilayahan setempat. Menggunakan dari donasi donatur untuk biaya bahan bakar kendaraan tangki air. Sejak 21 September, menurutnya sudah 21 distribusi ke 6 Banjar/lingkungan di 7 desa/kelurahan di 5 kecamatan. Dengan total suplai air 102.500 liter air dan menyasar hampir 8.121 jiwa. (Surya Dharma/Balipost)