MANGUPURA, BALIPOST.com – Gerak cepat dilakukan Tim Garuda Bhuana Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengungkap kasus penemuan mayat bayi ditemukan di Dropzone 2 (sebelumnya di parkir premium) Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung. Pelaku seorang perempuan berinisial ZDL (28) ditangkap di wilayah Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (19/10).
Terungkapnya kasus ini berkat kerja sama dengan jajaran Subdit Jatanras Polda Jateng. Kasatreskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, S.H, M.H., seizin Kapolres AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E., Sabtu (21/10) mengatakan, sejak penemuan orok bayi tersebut pihaknya bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Selain itu kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,” ujarnya.
Dari pengecekan CCTV tersebut, menurut Iptu Rionson, terpantau ciri-ciri orang yang di duga sebagai pelaku pembuang orok bayi tersebut. Berbekal dari data-data tersebut tim melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaanya di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
“Tanpa membuang-buang waktu kami langsung terbang ke Semarang, pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” ujarnya.
Kecepatan dalam pengungkapan hingga penangkapan pelaku pembuang orok bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mendapat apresiasi langsung dari General Manager (GM) Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.
Selain itu, selaku pihak pengelola bandara akan terus menjalin sinergitas dengan Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai serta seluruh stakeholder terkait untuk penanganan peristiwa yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara seperti yang sudah berjalan baik selama ini, mengingat bandara merupakan objek vital nasional.
Sedangkan tersangka ZDL sudah tiba di Bali pada Jumat (20/10). Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya. (Kerta Negara/balipost)