AMLAPURA, BALIPOST.com – Dampak Musim kemarau ini, sebagian besar masyarakat Karangasem mengalami krisis air bersih, khususnya warga yang berada di wilayah pedesaan. Bahkan, khusus warga Desa Seraya Timur, Kelurahan/Kabupaten Karangasem tercatat ada ratusan kepala keluarga (KK) yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau tahun ini.
Perbekel Seraya Timur, I Made Pertu mengungkapkan, kalau dari 2.450 KK yang ada di wilayah tersebut, kurang lebih 750 KK saat ini mengalami kesulitan air bersih dampak dari musim kemarau ini. Jumlah tersebut tersebar di lima banjar yang ada di wilayah tersebut. “Untuk mandi, minum memang warga kesulitan air bersih,” ujarnya
Pertu mengatakan, untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya pun memohon air bersih terhadap pemerintah dan pihak terkait lainnya agar bisa di distribusikan ke wilayahnya. Bahkan Seraya Timur diakui sudah beberapa kali mendapat bantuan tersebut. “Sudah ada yang mendistribusikan dari pemerintah, dari BPBD, dan PMI atau yang lainnya, tapi masih kurang juga,” katanya.
Sebelumnya, BPBD Karangasem sudah beberapa kali mendistribusikan air bersih ke wilayah tersebut. Bantuan air bersih tersebut ditampung di cubang umum yang digunakan oleh sejumlah warga. (Eka Prananda/Balipost)