JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo melantik Menteri Pertanian yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Rabu (25/10). Dipantau dari siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi melantik Andi Amran Sulaeman.
Ia akan menjabat sebagai Mentan dalam sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju periode 2023 – 2024. Amran kembali ke kabinet Jokowi setelah sebelumnya juga menjabat sebagai mentan pada periode 2014-2019.
Pria yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968 itu pernah bekerja di PTPN XIV. Dia bahkan sempat menjabat sebagai kepala bagian logistik di BUMN tersebut. Setelah kariernya di PTPN, Amran membuat beragam inovasi di bidang pertanian sesuai dengan jurusan kuliahnya di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Amrah termasuk penemu sekaligus penerima hak paten alat empos tikus “Alpostran”.
Sejak itu dia terus mengembangkan usaha dan melebarkan bidang bisnisnya yaitu produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU. Semua usahanya di bawah bendera Tiran Group.
Pada September lalu, Amran bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta untuk berdiskusi isu ekonomi.
Kala itu, menurut Amran, tidak ada tawaran dari Presiden agar dirinya kembali menjadi menteri. Dia mengungkapkan dirinya memang sudah beberapa kali mendiskusikan perekonomian dengan Presiden, sejak tidak lagi menjabat sebagai mentan.
Sebagai pengusaha, Amran mengaku pernah berdiskusi masalah tebu dan pabrik gula modern di Bombana, Sulawesi Tenggara, serta berdiskusi masalah nikel hingga kondisi ekonomi riil di bawah.
Dia juga berdiskusi dengan Presiden mengenai potensi nikel di Indonesia timur.
Selain melantik Mentan, Jokowi juga melantik kepala staf TNI Angkatan Darat dan duta besar RI untuk Argentina di Istana Negara, Jakarta. “Pagi ini, Bapak Presiden akan melantik menteri pertanian untuk sisa masa jabatan 2019-2024, kepala staf TNI Angkatan Darat, dan duta besar RI untuk Republik Argentina,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Sebelumnya, Selasa (24/10), Jokowi memberikan sinyalemen perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Jokowi memastikan perombakan kabinet itu terkait dengan penunjukan mentan definitif untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi.
Saat ini posisi mentan dijabat oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi selaku mentan ad interim. Sementara itu, kasad saat ini dijabat Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun pada November 2023. (Diah Dewi/balipost)