TABANAN, BALIPOST.com – Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya berkomitmen menurunkan angka balita stunting di Provinsi Bali. Setelah sebelumnya turun langsung dan menyerahkan bantuan kepada balita yang berpotensi stunting di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung, Ny. drg. Ida Mahendra kini menyambangi Kabupaten Tabanan.
Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan instansi terkait lainnya, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali menyambangi sekaligus menyerahkan bantuan kepada 50 balita yang berpotensi stunting dalam rangkaian acara “Berkunjung dan Berbagi”, di Balai Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (27/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Ida Mahendra menyampaikan bahwa anak-anak yang berpotensi stunting dan sudah stunting penanganannya dilakukan melalui intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Untuk itu, pada kegiatan kali ini, TP PKK Bali hadir lengkap dari kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat desa dan pengurus PKK untuk memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak yang ada di wilayahnya dengan mengoptimalkan posyandu.
”Stunting sangat terkait dengan tumbuh kembang anak, kami hadir disini untuk melihat langsung kondisi balita dan tim pendampingan keluarga guna mendapatkan data yang akurat dan membantu mengatasi persoalan stunting,” tandasnya.
Ny. Ida Mahendra juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan dari ibu-ibu PKK dan dukungannya dalam upaya bersama menurunkan angka stunting. Pihaknya juga berharap agar kader PKK terus memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak.
Dalam acara “Berkunjung dan Berbagi“ kali ini diserahkan bantuan kepada 50 balita penerima bantuan yakni 7 orang dari Banjar Bantas, 6 orang dari Desa Megati, 3 orang Desa Gunung Salak, 6 orang Desa Gadung Sari, 3 orang Desa Tangguntiti, 11 orang Desa Mambang, 5 orang Desa Gadungan, 3 orang Desa Dalang, 4 orang dari Desa Tegal Mengkeb dan 2 orang dari Desa Beraban.
Di samping itu, juga diserahkan bantuan berupa telur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, makanan olahan ikan diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, dan bantuan berupa beras (5 Kg), telur 1 krat, susu 6 kotak, sikat gigi beserta pasta giginya disiapkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.
Setelah menyerahkan bantuan di Balai Banjar Bantas Bale Agung, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke rumah 3 warga yang anaknya berisiko stunting. Mereka adalah I Putu Evan Primadana Putra, Banjar Bantas Bale Agung, umur 3 tahun 9 bulan dengan kondisi berat badan serta gizi kurang dan dalam keadaan sakit. I Wayan Bagus Govinda di Banjar Bantas Tegal Kajanan yang berumur 1 tahun 8 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi tidak sesuai umur serta gizi kurang. Dan Ni Putu Vanya Janaka Maheswari di Banjar Bunut Puhun, usia 4 tahun 1 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi tidak sesuai dan gizi kurang serta sering sakit.
Pj. Ketua TP PKK beserta rombongan juga berkesempatan mengunjungi balita stunting Kadek Arga Putra di Banjar Jelijih Lebah, Megati, umur 1 tahun 4 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi badan tidak sesuai umur, belum bisa berdiri dan mengidap kelainan down syndrome. Setelah itu rombongan juga berkesempatan mengunjungi UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Tabanan, Ny. Ida Mahendra yang juga menjabat sebagai Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali menyambangi UMKM Cemara Keramik di Kerambitan serta Warna Warni Besi di Desa Dajan Peken, Tabanan. (kmb/balipost)