DENPASAR, BALIPOST.com – Pembangunan gedung SMPN 16 Denpasar di Sidakarya yang menggunakan lahan bekas SDN 14 Sesetan, telah mencapai 70 persen. Targetnya, Desember 2023 sudah selesai untuk tahap pertama. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, A.A.Gede Wiratama dikonfirmasi, Minggu (29/10).
Wiratama mengatakan, tahun anggaran 2023 ini akan dirampungkan pembangunan untuk satu gedung yang berisi 30 kelas. “Saat ini untuk tahap pertama kami bangun ruang kelas dulu. Ada 30 ruang kelas,” katanya.
Sekolah ini dibangun pada lahan seluas sekitar 35 are. Selanjutnya untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada 2024.
Pembangunan tahap kedua akan meliputi kelengkapan ruangan lain termasuk ruang guru, UKS, ruang pertemuan hingga penataan taman. “Untuk tahap kedua kami perlu anggaran Rp 20 miliar lagi. Akan kami usulkan pada APBD induk 2024,” katanya.
Pihaknya pun mengaku berkoordinasi dengan tokoh setempat termasuk di DPRD Kota Denpasar untuk mengawal pembangunan tersebut. Pembangunan SMPN 16 Denpasar dilakukan untuk menampung siswa di wilayah Sidakarya, Panjer, dan Renon.
Hal ini juga mengurangi beban persaingan untuk mendapatkan sekolah negeri yang selama ini terbagi di SMPN 6, SMPN 11, dan SMPN 9 Denpasar. (Asmara Putera/balipost)