DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, Korem 163/Wira Satya melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Makorem, Jalan Sudirman, Denpasar Barat, (30/10). Sementara Polda Bali melakukan gelar pasukan di Lapangan Central Parkir ITDC, Nusa Dua.
Kunker presiden tersebut dalam rangka pelaksanaan Word Hydro Power Kongres di BNDCC, Nusa Dua, Bali.
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., pimpin apel kesiapan pasukan Operasi Puri Agung IX-2023 dalam rangka pengamanan kunker presiden tersebut. Dalam sambutannya, Kapolda Putra menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Bali beserta jajaran atas pelaksanaan tugas dan kerjasama yang sangat baik dengan TNI serta instansi terkait lainnya. Dengan demikian seluruh rangkaian pengamanan berbagai event bertaraf internasional di Bali yang sudah terlaksana selama ini berjalan aman, lancar dan sukses.
Untuk pelaksanaan Operasi Puri Agung IX-2023 akan berlangsung selama tiga hari yaitu 31 Oktober hingga 2 November 2023) melibatkan 941 personel Polda Bali dan jajaran.
“Kita akan mengamankan pelaksanaan Word Hydro Power Kongres di BNDCC Nusa Dua Bali. Rencananya akan dihadiri 698 delegasi dari 66 negara,” ujarnya.
Apel gelar pasukan ini merupakan konsolidasi antara personel, sarana dan prasarana yang dilibatkan untuk dapat menyamakan persepsi cara bertindak sehingga seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini paham akan tugasnya masing-masing di lapangan. “Jangan pernah menyepelekan setiap tugas dan tanggung jawab karena acara ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan peserta kongres dari 66 negara,” tegas Irjen Putra.
Ada beberapa hal yang harus perhatian personel pengaman event tersebut, diantaranya segera laporkan kejadian sekecil apapun agar segera dapat ditangani dan kerjasama yang baik. Koordinasikan setiap tugas dan laporkan ke Command Center ITDC Nusa dua sebagai Posko Operasi Puri Agung. Amankan dan jaga situasi kamtibmas Bali karena Presiden RI rencananya akan berkunjung ke beberapa lokasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Sementara apel gelar pasukan di korem dipimpin Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif. Apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan pada saat pelaksanaan Pengamanan VVIP. Dalam sambutan Pangdam IX/Udayana dibacakan Danrem Brigjen Agus, pelaksanaan pengamanan VVIP Presiden dan Wakil Presiden merupakan representasi negara, sehingga perlu mendapatkan pengamanan secara khusus.
“Saya perintahkan kepada seluruh satuan di jajaran Kodam IX/Udayana maupun satuan-satuan perkuatan lainnya yang tergabung dalam Kogasgabpad Pam VVIP untuk memahami betul tugas secara detail, kesiapan serta koordinasi yang baik. Sigap dan cepat dalam merespon apabila terjadi dinamika di lapangan. Selain itu, bersikap tegas, terukur sesuai prosedur, mempedomani Protap atau Rule Of Engagement serta kesampingkan ego sektoral demi kepentingan negara. Profesionalitas dan keberhasilan dalam setiap pengamanan VVIP dengan sendirinya mencerminkan kewibawaan negara di mata dunia,” tegasnya.
Pangdam berharap semua kegiatan pengamanan VVIP dapat berlangsung dengan baik, sukses, aman dan lancar. (Kerta Negara/balipost)
