Petugas menolong sejumlah WNA saat banjir melanda Seminyak dan Legian, Sabtu (8/10/2022). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengajak seluruh masyarakat Bali untuk turut mengantisipasi cuaca ekstrim terkait awal musim penghujan di Bali. Hal tersebut disampaikannya melalui Surat Nomor B.360/9339/KL/BPBD yang ditunjukkan kepada Bupati/Walikota se-Bali tertanggal 28 Oktober 2023.

Sesuai dengan perkiraan cuaca dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar yang menyampaikan bahwa awal musim hujan di Provinsi Bali akan terjadi pada pertengahan November 2023. Dewa Made Indra menghimbau agar masyarakat dapat melakukan upaya-upaya pencegahan bencana banjir.  “Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air (got, selokan, sungai dan danau) dan melakukan upaya pembersihan saluran air agar di saat musim hujan tidak terjadi banjir,” jelasnya.

Baca juga:  Zonasi Risiko Bali Kini Didominasi Orange, Ada Dua Kabupaten Keluar dari Zona Merah

Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya tanah longsor dan melakukan pemangkasan pohon yang membahayakan agar tidak tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memperhatikan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem dari BBMKG Wilayah III Denpasar serta menyebarluaskan informasi yang ada serta meminta kepada Bupati dan Walikota se-Bali untuk selalu menyiapkan semua potensi dan sumber daya penanggulangan bencana akibat cuaca ekstrem yang tersedia di wilayah masing-masing termasuk juga aktivasi call center penerimaan pengaduan dari masyarakat terkait kejadian bencana akibat cuaca ekstrem.

Baca juga:  Pemberangkatan Peserta Transmigrasi Sulteng Dibatalkan 

Sementara itu, berdasarkan perkiraan BBMKG Wilayah III Denpasar, perkiraan awal musim hujan bervariasi di setiap wilayah di Provinsi Bali seperti wilayah Kabupaten Buleleng bagian tengah dan selatan, Kabupaten Jembrana bagian utara dan timur, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem bagian barat dan selatan serta Kabupaten Badung Bagian utara dan tengah awal musim hujan diperkirakan terjadi pada pertengahan hingga akhir November 2023 sementara Kabupaten Buleleng bagian tengah dan timur serta Kabupaten Karangasem bagian utara dan tengah akan terjadi pada awal Desember 2023, wilayah Buleleng bagian utara, Kabupaten Badung bagian selatan, Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung diperkirakan terjadi pada pertengahan Desember 2023 sementara wilayah Kabupaten Jembrana bagian barat, Kabupaten Buleleng bagian barat serta Pulau Nusa Penida awal musim hujan diperkirakan baru terjadi di akhir Desember 2023. (kmb/balipost)

Baca juga:  Transmisi Lokal Masih Bertambah, Masih Banyak Warga Tak Lakukan Pencegahan COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *