GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah bangunan balai dangin beratap ilalang milik Wayan Adnyana (53) di Desa Lodtunduh, Kacamatan Ubud, Kamis (2/11), terbakar. Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder, A.Md.,SH.,M.Ag., mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat dupa yang digunakan lupa dimatikan.
Diungkapkannya, Kamis (2/11) sekitar pukul 08.00 WITA istri pemilik seperti biasa mengaturkan sesajen, selanjutnya pergi ke dalam kamarnya. Selang beberapa saat kemudian sang istri mendengar teriakan dari anaknya yang menyampaikan ada kobaran api muncul dari arah bagian pojok timur Bale Dangin.
Sekitar pukul 09.35 WITA, warga berdatangan untuk berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan selang. Karena api tak berhasil dipadamkan, mobil damkar didatangkan.
Ia mengatakan korban mengalami kerugian meterial kurang lebih sebesar Rp 200 juta. “Korban dan pihak keluarga menerima peristiwa kebakaran tersebut sebagai sebuah musibah dan tidak akan menuntut siapa pun secara hukum,” tegas Kapolsek.
Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha membenarkan terjadinya kebakaran. Pihaknya mengerahkan 2 armada beserta petugas damkar. “Pada pukul 10.10 WITA, api dapat dipadamkan dan kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lainnya,” ucapnya. (Wirnaya/balipost)
