Petugas berupaya memadamkan api. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kebakaran hutan kembali terjadi di Kintamani, Jumat (3/11). Lokasi hutan yang terbakar berada di Bukit Bunbulan wilayah Banjar Serongga, Desa Songan.

Kebakaran yang menghanguskan hektaran hutan tersebut diduga dipicu adanya warga yang membakar sampah. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.

Kejadian pertamakali diketahui saksi I Nyoman Dadi (52) warga setempat. Saksi melihat api muncul dari lereng Bukit Bunbulan sebelah selatan.

Baca juga:  Retribusi ke Kintamani Ramai Dikeluhkan, Pemkab Bangli Dituding "Buta Bongol"

Melihat kejadian itu saksi bersama warga sekitar, berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak Polsek Kintamani, KPH Bali Timur dan Damkar Pemkab Bangli.

Tak berselang lama, anggota Polsek Kintamani, KPH Bali Timur dan Anggota Unit Inteldim 1626/Bangli tiba di lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan api menggunakan pompa air milik warga dan alat seadanya. Pemadaman juga dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Bangli.

Baca juga:  Dari Jadwal Kapolda Irjen Narendra hingga Gubernur Koster Sampaikan Klarifikasi

Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar 16.00 WITA. “Api berhasil dikendalikan dengan membuat ilaran/sekat api dan membasahi lahan yang berada di dekat pemukiman/perkebunan warga sehingga api tidak meluas,” kata Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto.

Terkait kejadian itu, Polsek Kintamani telah meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Akibat kejadian itu diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 4 hektar berupa semak belukar dan pepohonan.

Baca juga:  Sekda Dewa Indra Ingatkan Tantangan dalam Pengutamaan Bahasa Negara

Mengenai penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan Polsek Kintamani. “Dugaan awal penyebab kebakaran dikarenakan adanya OTK (warga sekitar) yang membakar sampah di kawasan Bukit Bunbulan ditambah kencangnya angin mengakibatkan api dengan cepat membesar dan merambat membakar semak belukar serta pepohonan yang ada di lereng bukit tersebut,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *