MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus penganiayaan dialami penumpang ojek online (ojol) berinisial NF (31) asal Jakarta di Perum Dalung Permai, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (6/11). Driver ojol, AHSBP (25) yang diduga menganiaya sudah diamankan.
AHSBP mengaku tersinggung karena beberapa kali ditanya korban tidak merespons.
Saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (7/11) menjelaskan peristiwa ini terjadi pukul 15.50 WITA. kronologisnya, korban hendak keluar membeli makan di wilayah Kerobokan.
Korban memesan ojol dan beberapa menit kemudian pelaku datang. Selanjutnya korban naik ke sepeda motor pelaku. “Dalam perjalanan sekitar 500 meter dari titik keberangkatan (TKP), tiba-tiba pelaku berhenti dan menyuruh korban turun sambil marah-marah tanpa diketahui penyebabnya,” ujarnya.
Pelaku makin emosi dan langsung memukul berkali-kali ke muka, kepala serta tangan korban. Korban langsung menyelamatkan diri dengan cara lari menjauhi pelaku agar tidak dipukul lagi. Sedangkan pelaku langsung kabur.
“Korban mengalami luka di bibir, hidung, pipi kiri, memar, sakit pada pergelangan tangan dan punggung tangan kanan,” tegasnya.
Setelah menerima laporan kejadian itu, anggota Polsek Kuta Utara melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, polisi berhasil mendapatkan informasi identitas driver ojol dari perusahaannya.
Akhirnya pelaku berhasil diamankan di rumahnya di Dalung dan dia mengakui semua perbuatannya. “Saat diinterogasi pelaku mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban di TKP. Alasan pelaku karena tersinggung setelah ditanya beberapa kali, korban tidak menjawab,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
