DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penganiayaan terjadi di Jalan Ikan Tuna II Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (10/11). Seorang ABK berinisial YHW asal Bekasi, Jawa Barat, dipukul temannya, AL, saat itu dalam keadaan mabuk.
Dari keterangan korban, kejadiannya pukul 01.00 WITA. Awalnya korban sedang makan di TKP sambil men-charging HP-nya.
Tiba-tiba datang pelaku yang mengajak korban untuk kembali ke kapal. Korban menolak karena sedang mengisi daya baterai HP. Pelaku langsung memukul korban sebanyak satu kali.
Korban yang tidak melawan, langsung lari ke polsek untuk minta perlindungan. Mendapat laporan itu, polisi langsung ke TKP dipimpin Pawas Iptu I Ketut Ramia. Petugas langsung mengamankan pelaku.
Pelaku dan korban bekerja di satu perusahaan tapi beda kapal. Setelah dipertemukan di polsek, akhirnya korban dan pelaku sepakat damai.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Benoa Kompol Tri Joko Widiyanto menyampaikan peristiwa itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan mengingat mereka bekerja dalam satu perusahaan. Mereka mengakui terjadi kesalahpahaman karena pengaruh alkohol.
“Kami selalu mengingatkan para ABK yang suka minum miras agar berhenti karena menjadi pemicu terjadinya gangguan kamtibmas. Selain itu kami selalu melakukan imbaun bahkan melakukan razia selektif untuk mencegah adanya barang barang terlarang maupun miras,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)