DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Umum BPD HIPMI Bali, Agus Pande Widura atau akrab disapa APW, mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar HIPMI memanfaatkan peluang yang ada di luar negeri, seperti Amerika Serikat dan negara lainnya. Hal ini, menurut APW, akan membuka lapangan kerja yang lebih besar.
Ia mengatakan di 2045 akan lebih banyak yang produktif daripada yang tidak. Oleh sebab itu harus dibuka sebesar-besarnya peluang bisnis untuk bisa menyerap karyawan sebanyak-banyaknya. “Selain itu Bapak Jokowi juga mengatakan bahwa IKN adalah untuk anak-anak kita ke depan. Oleh sebab itu Bapak Jokowi membuka peluang sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat indonesia untuk berinvestasi di IKN,” lanjut APW.
Presiden RI Joko Widodo dalam lawatannya ke Amerika Serikat sempat bertemu dengan HIPMI dan meminta agar memanfaatkan peluang bisnis di Amerika Serikat dan negara lainnya. Pasalnya, di tengah perang dagang dan ketidakpastian global saat ini, negara-negara di dunia berlomba mengambil dan memanfaatkan ceruk pasar.
Jokowi yang masih berada di AS untuk menghadiri KTT APEC, menyempatkan diri memberi arahan kepada Ketua Umum BPD HIPMI se-Indonesia. Presiden mengajak para kader HIPMI mencari rekan dan mitra bisnis di berbagai negara untuk dapat masuk berinvestasi di Indonesia.
“Di era sekarang ini, banyak sekali peluang dan kemudahan yang dapat diperoleh oleh para pengusaha muda Indonesia. Harus dapat mencari rekan atau mitra bisnis, termasuk di Amerika Serikat, baik itu bisnis skala besar, termasuk juga skala kecil. Era sekarang ini banyak peluang yang dapat diambil, jangan sampai peluang-peluang itu hilang,” ucap Jokowi, Senin (13/11) dalam keterangan tertulisnya.
Peluang itu terutama kerja sama kemitraan untuk meningkatkan produksi barang-barang yang masih belum dapat diproduksi didalam negeri. Ia berharap para pelaku usaha menyadari hal tersebut dan segera mengambil peluang yang muncul.
‘Banyak barang-barang yang masih harus diimpor dari luar negeri, ini peluang untuk dikembangkan di Indonesia dengan menjalin kerjasama kemitraan dengan perusahaan luar negeri,” tegasnya.
Menurutnya, sekecil apapun peluang harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha di Tanah Air. “Saya menaruh harapan besar kepada para pelaku usaha muda, utamanya yang tergabung di HIPMI untuk tumbuh menjadi inovator yang mampu bersaing dan menggerakkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang produktif dan aktif berinovasi. Kita harus siap menjadi bangsa produsen, menjadi bangsa yang produktif, bangsa yang terus aktif berinovasi sehingga kita menjadi pemenang dalam perebutan pasar global,” imbuh Jokowi.
Ketum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari berharap Presiden dapat membuka akses kepada pengusaha muda untuk dapat bertemu dengan para atase perdagangan di seluruh dunia. Menurutnya, dengan akses itu maka akan menjembatani hubungan dagang dan bisnis antara pengusaha di Indonesia dengan pelaku usaha di berbagai negara di dunia. “Relasi bisnis yang melibatkan para kader HIPMI ini akan semakin menguatkan hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat,” ungkapnya. (Citta Maya/balipost)