DENPASAR, BALIPOST.com – Kobaran api melalap rumah milik NI Nyoman Rimpyeg (89) di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Jumat (17/11). Selain meludeskan rumah, korban juga mengalami luka bakar 18 persen.
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (18/11) menjelaskan kejadiannya pukul 23.30 WITA. Dari keterangan anak korban, I Putu Sumerta (60) saat kejadian sedang tidur di rumahnya sekitar 50 meter dari TKP.
Tiba-tiba ia dibangunkan anak kandungnya, Made Hayi Kusumayani (35) sambil teriak-teriak minta tolong rumah neneknya terbakar. Mendengar teriakan anaknya tersebut, pensiunan PNS ini bergegas bangun dan lari menuju rumah korban.
Setibanya di sana ia langsung mengevakuasi korban dari dalam rumah yang terbakar tersebut. “Saksi (Sumerta) berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujarnya.
Sementara Hayi menjelaskan, pukul 23.30 WITA ia mendengar alarm jamnya bunyi. Hayi terbangun dan melihat ke arah rumah korban berjarak sekitar 50 meter.
Ia kaget melihat kobaran api yang sangat besar dan langsung menuju ke TKP. Ia melihat korban merangkak keluar dari dalam kamarnya dan langsung langsung dibawa keluar agar terhindar dari kobaran api.
Pukul 23.40 WITA mobil pemadam dan ambulans tiba di TKP. Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar 18 persen. Dua bangunan yaitu rumah tinggal dan Bale Daja ludes dilalap si jago merah. “Saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Wangaya. Dugaan sementara penyebab dari kebakaran tersebut karena korsleting listrik,” tutupnya. (Keta Negara/balipost)