DENPASAR, BALIPOST.com – Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak beberapa bulan lalu telah berproses. Hingga kini akan memasuki seleksi kompetensi. Di Denpasar, sebanyak 2.469 pelamar mengikuti seleksi kompetensi.
Sebanyak 2.350 pelamar mengikuti tes di Bali dan sebanyak 119 pelamar mengikuti tes di luar Bali. Jadwalnya, tes di Bali akan dilakukan pada 23 hingga 25 November 2023. Sementara untuk di luar Bali akan mengikuti tes sesuai dengan jadwal di masing-masing wilayah.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, Wayan Sudiana, Senin (20/11) mengatakan peserta yang mengikuti tes di luar Bali berdasarkan tempat domisili mereka. “Pelamar untuk PPPK di Denpasar kan terbuka untuk seluruh Indonesia. Jadi mereka memilih lokasi tes sesuai dengan daerah domisili mereka,” katanya.
Untuk peserta yang tes di Bali terbagi dalam tiga hari yakni hari pertama 900, hari kedua 600, dan hari ketiga 850 pelamar. Sesuai dengan formasi, jumlah pelamar yakni, formasi guru 660 orang, tenaga kesehatan 880 orang dan tenaga teknis 929 orang.
Terkait dengan materi tes, dibagi ke dalam tes kompetensi teknis, manajerial, sosio cultural dan wawancara. “Semua proses tes menggunakan CAT BKN. Sehingga tak ada yang manual,” kata Sudiana.
Nanti, untuk pelamar umum akan menggunakan nilai passing grade atau ambang batas yang ditentukan oleh Menpan RB. Sementara untuk pelamar khusus akan menggunakan urutan rangking hasil tes.
Setelah seleksi kompetensi, nantinya akan dilakukan seleksi kompetensi teknis tambahan. Kemudian barulah pengumuman kelulusan yang rencananya digelar Desember 2023 nanti. Pelamar ini akan memperebutkan sebanyak 1.299 formasi.
Adapun formasi PPPK Kota Denpasar yakni tenaga kesehatan sebanyak 600 formasi, tenaga teknis sebanyak 105 formasi dan tenaga guru sebanyak 594 formasi. (Asmara Putera/balipost)